Sate Beracun Dilahap 14 Warga Purbalingga saat Santap Sahur, Sampel Masih Diperiksa

Penulis: Permata Putra Sejati

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Setelah menyantap sate ayam, sebanyak 14 warga Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga mengalami keracunan, Sabtu (8/5/2021). 

Empat orang di antaranya bahkan harus menjalani rawat inap di Puskesmas Kalimanah karena mengalami gejala yang serius. 

Diketahui bahwa empat orang yang keracunan sate ini merupakan satu keluarga.

Baca juga: 5 Berita Populer: Drama Cinta Segiempat di Balik Sate Sianida hingga Pemudik Nekat Tabrak Polisi

Baca juga: Aiptu T Buka Suara soal Hubungannya dengan NA Wanita Pengirim Sate Beracun, Sosok R Masih Diburu

Baca juga: Fakta Baru Aiptu Tomy dan Nani Aprilliani Pengirim Sate Beracun Sianida Bantah Nikah Siri

Mereka terdiri atas satu orang ibu dan tiga orang anak. 

Kejadian bermula saat satu keluarga ini bersantap sahur dengan menu sate ayam. 

Sate itu dibeli pada Jumat malam sekira pukul 22.00 WIB. 

Kemudian pada Sabtu (8/5/2013) pukul 06.00 - 08.00 WIB mereka mulai merasakan gejala yang tidak enak. 

"Mereka mengalami gejala seperti mual, pusing, lemas, diare lebih dari tiga kali, keringat dingin, dan sakit perut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono kepada Tribunbanyumas.com.

Kemudian keluarga tersebut dibawa ke Puskesmas Kalimanah untuk mendapatkan perawatan.

Sabtu sore sekira pukul 16.00 WIB, ada laporan lagi jika enam orang mengalami gejala yang sama. 

Mereka juga mengonsumsi sate pada saat makan sahur yang dibeli dari penjual yang sama.

Satu orang dibawa ke puskesmas untuk menjalani pengobatan dan lima orang tetap di rumah karena kondisi umum masih baik.

Namun satu orang itu kemudian diizinkan pulang karena kondisinya membaik dan satu di antaranya Kades Selabaya.

"Masuk laporan lagi dua orang di RT 3 RW 5 dengan gejala yang sama. 

Terakhir informasi dari sekretaris Desa Selabaya, korban sate tambah dua orang dari Desa Selabaya RT 4 RW 3," tambahnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik, dari Pemudik hingga Klaster Keagamaan

Baca juga: Sidang Korupsi Bansos Covid-19, Mantan Menteri Juliari Sebut Hanya Menjalankan Perintah Jokowi

Baca juga: Ujang Bustomi Terjaring Penyekatan Mudik 2021: Saya Mau Tolong Dukun Santet yang Mau Mati

Sehingga total korban keracunan berjumlah 14 orang. 

Inafis Polres Purbalingga telah menerima laporan kejadian tersebut. 

Tim Inafis telah mengambil sampel sate ayam dan bumbunya untuk diteliti kandungannya.

Kepala Puskesmas Kalimanah, Nursyarifah Widiasih mengatakan masih meneliti ke lab sampel makanannya, dan hasilnya belum keluar. (Tribunbanyumas/jti)