Berita Kudus
Noda Sperma di Celana HK Remaja Putri yang Tewas di Dapur Jadi Kunci, Polisi pun Melacak Pembunuhnya
Tersangka yang nafsu melihat tubuh korban kemudian melampiaskan nafsunya setelah istrinya pergi berjualan
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Dia sudah satu bulan tidak mendapatkan pelayanan biologis dari istrinya sehingga melampiaskan kepada anak.
"Sudah sebulan nggak dikasih sama istri," ujar dia.
Atas kejadian itu, Slamet mengaku menyesali perbuatannya karena menyebabkan anaknya sampai meninggal dunia.
"Ya saya sekarang menyesal," ujarnya.
Pelaku akan dijerat pasal 80 ayat 3 undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang kekerasan kepada anak yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Tersangka akan dijerat ancaman hukuman maksimal selama 15 tahun penjara.

Luka di Organ Intim
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian HK (16), di dapur rumahnya Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, mengarah ke pembunuhan.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar.
Saat ditemukan, siswi kelas XI Madrasah Aliyah (MA) tersebut terbelit tali pada bagian lengan kanan dan sudah tergeletak di lantai.
"Ada dugaan mengarah ke pembunuhan," kata Aditya saat ditemui di Pendopo Bupati Kudus, Kamis (6/5/2021).
Aditya menyampaikan belum bisa memberikan keterangan lebih detail menyusul kasus tersebut masih didalami kepolisian.
Namun, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban termasuk di bagian vagina korban menggunakan benda tumpul.
"Dalam pemeriksaan ada luka pada bagian vagina, tapi hasil visumnya tidak ada luka robek pada selaput dara," jelas dia.
Saat ini, kata dia, jenazah korban masih dalam pemeriksaan tim dokter di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.