Berita Regional
Guru SD yang Dikenal Pendiam Itu Tewas Mengenaskan dengan 24 Luka Tusuk, Polisi Temukan Jejak Kaki
Aparat kepolisian menemukan jejak kaki di lokasi kejadian yang diduga milik pelaku pembunuhan.
"Korban ini sebenarnya orangnya ramah. Cuma dia agak sedikit pendiam," kata Nanni.
Dia mengatakan, dirinya pun kaget ketika mendapat kabar Martha Elisabeth Butarbutar tewas dibunuh.
Anak Polisi dan Bangun Rumah
Sardin Sitorus, warga yang juga masih punya hubungan kekerabatan dengan Martha Elisabeth Butarbutar mengatakan, Guru SD di Toba yang tewas itu adalah anak seorang polisi.
Namun, orangtua Martha Elisabeth Butarbutar sudah pensiun dan sedang sakit-sakitan.
Rumah orangtua Martha Elisabeth Butarbutar diketahui berada di Kota Medan.
"Orangtuanya kalau enggak salah sudah pensiun dan sekarang sedang sakit," kata Sardin.
Dia mengatakan, rumah yang ditempati Martha Elisabeth Butarbutar adalah milik keluarga korban.
Namun begitu, Martha Elisabeth Butarbutar diketahui tengah membangun rumah.
"Sejak dua bulan lalu lah pembangunan rumahnya dimulai," kata Sardin.
Adapun rumah baru itu, masih berada di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba.
Sardin pun berharap agar pembunuh Martha Elisabeth Butarbutar bisa ditangkap dan ditindak tegas karena terlalu sadis. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Sadis Guru SD yang Dikenal Pendiam
Baca juga: Ini Dia Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Tahun 2021
Baca juga: 7 Resep Sambal untuk Temani Makan, Ada Sambal Terasi Hingga Panggang
Baca juga: Liga Champions tanpa Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, UEFA Segera Berikan Sanksi ke Pendiri ESL
Baca juga: Tempat Ini Paling Mustahil Terinfeksi Covid-19, Ternyata Sudah di Daratan Tertinggi di Dunia Ini