Berita Banyumas
Muncul Klaster Pabrik, 11 Karyawan Pabrik Garmen Banyumas Positif Covid-19
Ditemukan 11 kasus positif, sebanyak 216 karyawan PT San San Saudara Tex Jaya di Kalibagor, Banyumas,lainnya menjalani rapid tes antigen.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Sebanyak 11 karyawan pabrik garmen, PT San San Saudara Tex Jaya di Kalibagor, Banyumas, positif Covid-19.
Karena ditemukan 11 kasus positif, sebanyak 216 karyawan lainnya menjalani rapid tes antigen, pada Jumat (28/5/2021).
Kapolsek Kalibagor, AKP Dwi Astuti Ratna mengatakan, pada 18 Mei 2021 lalu dilakukan swab antigen terhadap 50 orang karyawan dari enam perusahaan di wilayah Kalibagor.
Tim satgas yang terlibat adalah dari Polsek Kalibagor, Koramil 08 dan Puskesmas Kalibagor.
Dari tes tersebut ditemukan satu orang karyawan dari pabrik garmen Kalibagor positif Covid-19.
Baca juga: Arya Saloka Baru Tahu Ada Tagar AndinHarusHamil9Bulan, Ngakak, Ini Komentarnya
Baca juga: Nipan Berharap Berkah Terpilihnya Dawet Ayu Banjarnegara sebagai Minuman Favorit di Indonesia
Baca juga: Pengakuan Heize Merasa Beruntung Bisa Kerja Sama dengan Song Joong Ki di MV Happen
Baca juga: Teliti Tindakan Passing Off Dalam Perlindungan Konsumen, Dosen FH USM Raih Gelar Doktor
Berdasarkan hasil tersebut dilakukan tracing dan testing serta dilakukan swab PCR terhadap keluarga salah satu karyawan dan 16 karyawan pabrik garmen.
Selain itu, seluruh lingkungan pabrik juga dilakukan sterilisasi.
Sementara untuk kegiatan pabrik, pihak manajemen diminta untuk meliburkan aktifitas pabrik.
"Aktifitas pabrik diminta dihentikan sementara.
Senin depan baru boleh beraktifitas lagi," ungkapnya kepada Tribunjateng.com.
Sementara itu, Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, mengatakan, kegiatan tes antigen dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan para karyawan pabrik garmen ini.
"Hari ini dilakukan tes antigen menyeluruh bagi 216 karyawan pabrik garmen ini, dengan hasil dinyatakan semuanya Negatif Covid-19," tambahnya.
Danrem berharap, agar masyarakat khususnya para karyawan beserta segenap unsur manajemen pabrik.