Berita Karanganyar
Peletakan Batu Pertama MPP, Bupati Sebut Bakal Jadi Ikon Karanganyar
Peletakan batu pertama Mal Pelayanan Publik (MPP) dimulai. Bupati Karanganyar Juliyatmono sebut bakal jadi ikon daerah.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: moh anhar
Penulis: Agus Iswadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Mal Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini telah dimulai proses pembangunannya bakal menjadi ikon dari Kabupaten Karanganyar.
Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan MPP yang berada di Ngaliyan Kelurahan Lalung Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Jumat (28/5/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, MPP itu dibangun di atas lahan dengan luas keseluruhan 4.489 meter persegi.
Bangunan yang mengusung konsep industrial minimalis tersebut memiliki dua lantai.
Lantai pertama digunakan untuk pelayanan dan lantai dua digunakan untuk Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP).
Baca juga: Muncul Klaster Pabrik, 11 Karyawan Pabrik Garmen Banyumas Positif Covid-19
Baca juga: Arya Saloka Baru Tahu Ada Tagar AndinHarusHamil9Bulan, Ngakak, Ini Komentarnya
Baca juga: Nipan Berharap Berkah Terpilihnya Dawet Ayu Banjarnegara sebagai Minuman Favorit di Indonesia
Baca juga: Pengakuan Heize Merasa Beruntung Bisa Kerja Sama dengan Song Joong Ki di MV Happen
Pemenang lelang dan penyedia jasa konstruksi pembangunan MPP Karanganyar dan Kantor DPMPTSP tersebut yakni PT Trisna Karya dan PT Permata Lansekap Nusantara dari Surabaya.
Kepala DPMPT Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, nilai pagu pembangunan MPP ini senilai Rp 3,8 miliar dengan pengerjaan 150 hari kalender dimulai sejak 20 Mei 2021.
Sesuai jadwal, pembangunan MPP dan Kantor DPMPTSP direncanakan selesai pada 18 Oktober 2021.
"Ada 24 instansi (pelayanan publik) yang tergabung. Sudah kami koordinasikan semua," katanya kepada Tribunjateng.com.
Dengan adanya MPP ini menurutnya, masyarakat akan sangat diuntungkan karena semua urusan pelayanan akan dapat diselesaikan dengan cukup berkunjung ke satu tempat.
"Dibangunnya MPP ini memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan dan keamanan serta meningkatkan daya saing global dalam rangka memberikan kemudahan berusaha di Karanganyar," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mewanti-wanti kepada pemenang lelang supaya dapat menyelesaikan proses pembangunan tepat waktu dan tetap mutu.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Oman, Shin Tae-yong Mantapkan Strategi Bertahan dan Menyerang Garuda
Baca juga: Abrasi di Simonet, Bupati Asip Minta Warga untuk Bersabar hingga Direlokasi
Baca juga: Antisipasi Rujukan Pasien Covid-19 dari Luar Kota, RSUD Wongsonegoro Siap Buka Kembali Ruang Isolasi
Baca juga: Peruntungan Shio Hari Besok Sabtu 29 Mei 2021
"Ini 150 hari dikerjakan. Sisa pagu yang ada, bisa ditambah untuk dimasukan di perubahan. Supaya nanti November kita launching jadi ikonik Karanganyar Maju dan Berdaya Saing. Daya saing kita mempercepat bagaimana pelayanan publik menjadi top" terangnya.
Dia menuturkan, semua instansi pelayanan termasuk instansi vertikal akan ada di MPP. Meski secara teknis ada instansi yang mana pelayanannya hanya bisa dikerjakan di kantor masing-masing, semisal BPN.
"Karena Menteri Investasi baru saja dibentuk, presiden memprioritaskan investasi sebanyak-banyaknya. Kemarin sudah dilakukan pendataan masing-masing perusahaan, supaya termonitor berapa investasi yang ada di wilayah kita," jelasnya. (*)