Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kalender Jawa

Hari Baik Bulan Juni 2021 Berdasarkan Kalender Jawa Waspada ini Minggu yang Harus Dihindari

Bagi sebagian masyarakat Jawa percaya mengenai adanya hari baik dan hari yang harus dihindari berdasarkan perhitungan penanggalan Jawa.

Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
PINTEREST
Kalender Jawa Bulan Juni 2021 

TRIBUNJATENG.COM - Bagi sebagian masyarakat Jawa percaya mengenai adanya hari baik dan hari yang harus dihindari berdasarkan perhitungan penanggalan Jawa.

Tanggal-tanggal ini dipercaya, memiliki dampak bagi kehidupan selanjutnya khususnya dalam menggelar hajatan atau suartu acara yang dianggap penting.

Setiap orang tentu saja menginginkan adanya hal terbaik di kehidupan yang akan datang.

Baca juga: Sambut Bulan Bung Karno, Hendi Gelar Tirakatan Peringatan Harlah Pancasila

Baca juga: Devano Danendra Diminta Netizen Tegur Iis Dahlia Ibunda: Saya Capek

Baca juga: Alasan Kenapa Petani Salak di Banjarnegara Pindah Tanam Pisang Setelah 20 Tahun Tanam Salak

Baca juga: Venna Melinda Batal Didekati Lelaki Gegara Verrel dan Athalla Putranya

Untuk itu, tidak ada salahnya, untuk melihat deretan tanggal terbaik di bulan Juni 2021 dalam mengadakan suatu acara tertentu.

Berikut tanggal baik di bulan Juni tahun 2021 berdasarkan perhitungan Jawa.

Tanggal 1 Juni merupakan Selasa pon merupakan dino ringkel jalmoi dan kunarpane yang merupakan hari tidak baik.

Tanggal 2 Juni merupakan hari Rabu wage merupakan windu sangara yang masuk dalam hitungan bersih tidak ada pantangan dan merupakan hari yang baik untuk mengadakan hajatan.

Tanggal 3 Juni 2021 masuk Kamis kliwon merupakan windu sangara merupakan hari baik.

4 Juni masuk hari Jumat legi masuk dalam hitungan dino sangare sasi dan uwas wuku yang merupakan hari tidak baik.

5 Juni Sabtu pahing masuk dalam hitungan bersih tidak ada pantangan dan merupakan hari baik.

6 Juni hingga 12 Juni masuk dalam naungan wuku malihan yang merupakan tanggal berbahaya dan jangan sampai digunakan untuk mengadakan hajatan besar.

13 Juni Minggu kliwon merupakan dino ringkel jalmo yang merupakan hari tidak baik.

14 Juni Senin legi, dino suwung dan dino kubur juga merupakan tanggal yang tidak baik dalam menggelar hajatan.

15 Juni selasa pahing merupakan hitungan bersih dan baik untuk digunakan dalam menggelar hajatan.

16 Juni Rabu pon merupakan dino uwas suku yang tidak baik untuk menggelar hajatan.

17 Juni Kamis wage masuk dalam hitungan dino suwung yang merupakan hari kurang baik dalam mengadakan hajatan.

18 Juni Jumat kliwon hitungan dino sangare sasi merupakan hari kurang baik namun masih bisa dipakai untuk menggelar hajatan.

19 Juni Sabtu legi masuk dalam hitungan ringkel jalmo yang merupakan hari tidak baik dalam menggelar hajatan.

20 Juni Minggu pahing merupakan dino suwung atau kosong yang tidak baik digunakan untuk  menggelar hajatan.

21 Juni Senin pon masuk dalam hitungan bersih yang merupakan hari baik untuk mengadakan hajatan.

22 Juni Selasa wage masuk dalam hitungan dino uwas wuku yang merupakan hari tidak baik.

23 Juni Rabu kliwon masuk dalam hitungan bersih dan merupakan hari baik dalam menggelar hajatan.

24 Juni Kamis legi merupakan windu sangara masuk dalam hitungan bersih yang bisa digunakan dalam menggelar hajatan.

25 Juni Jumat pahing masuk dalam dino sangare sasi dan ringkel jalmo yang merupakan hari tidak baik.

26 Juni Sabtu pon masuk dalam hitungan dino suwong atau kosong yang juga merupakan hari tidak baik dalam mengadakan hajatan.

27 Juni Minggu wage merupakan windu sangara masuk dalam hitungan bersih yang merupakan hari baik.

28 Juni Senin kliwon masuk dalam hitungan dino suwong atau kosong yang merupakan hari kurang baik dalam menggelar hajatan.

29 Juni Selasa legi masuk hitungan bersih yang berarti merupakan hari baik dalam menggelar hajatan.

30 Juni Rabu pahing masuk dalam hitungan dino budo wekasan dan dino kubur yang merupakan hari tidak baik dalam menggelar hajatan.(aya/tribunjateng.com)

Baca juga: Skandal Pegawai BUMN Pilih Bobok Bareng Janda Ketimbang Istri: Mertua Saya Diam Saja

Baca juga: Hakam Sebut Pasien Covid-19 Yang Dirujuk ke Semarang, Terbanyak dari Demak Bukan Kudus

Baca juga: Dosen FTP USM Berikan Pelatihan Penanganan Pasacapanen Buah Pisang Bagi Kelompok Tani

Baca juga: KMPP Jateng Minta APH Audit Ruangan PN Semarang yang Ambrol

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved