Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Seorang Blogger Dipenjara karena Hina Tentara China yang Tewas dalam Bentrokan dengan India

Blogger itu dianggap menghina tentara yang tewas dalam bentrok melawan militer India di perbatasan Himalaya. 

Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi - Barisan tentara China saat parade militer di Zhurihe di China utara, Juli 2017 lalu.(AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, BEIJING - Di China, seorang blogger dilaporkan dihukum penjara 8 bulan.

Blogger itu dianggap menghina tentara yang tewas dalam bentrok melawan militer India di perbatasan Himalaya

Qiu Ziming divonis bersalah atas dakwaan penghinaan terhadap prajurit dan martir negara.

Baca juga: Waspada BMKG: Gempa Besar M 8,9 dan Tsunami 29 Meter Berpotensi Terjadi di Wilayah Pulau Jawa

Baca juga: Viral Pengantin Perempuan Aksi Debus Patahkan Besi Pakai Tangan di Hari Pernikahan

Baca juga: Agama Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Dipertanyakan Pendemo Bela Palestina di Solo

Baca juga: Nggak Curiga Saat Beli Drone di Olshop Cuma Rp 55 Ribu, Warga Jakarta Kaget yang Datang Sebotol Air

Diwarakan media pemerintah Global Times, influencer itu menjadi orang pertama yang didakwa setelah aturan di "Negeri Panda" diamendemen.

Masyarakat yang dijerat dengan dakwaan penghinaan martir itu dilaporkan bisa dipenjara sampai tiga tahun.

Qiu juga diwajibkan untuk meminta maaf secara terbuka.

Dia tampil di kantor berita CCTV dan menyampaikan "penyesalannya".

"Perilaku saya adalah bentuk penghancuran terhadap hati nurani," kata Qiu sebagaimana diberitakan BBC Selasa (1/6/2021).

Potongan video dari kantor berita China CCTV yang dirilis AFP menunjukkan seorang tentara China merentangkan tangan, sementara serombongan balatentara India mendatanginya. China merilis video detik-detik militer dua negara terlibat adu jotos di Lembah Galwan pada Juni 2020. China mengakui empat tentaranya tewas, sementara India 20 personelnya terbunuh.(AFP VIDEO/CCTV)
Potongan video dari kantor berita China CCTV yang dirilis AFP menunjukkan seorang tentara China merentangkan tangan, sementara serombongan balatentara India mendatanginya. China merilis video detik-detik militer dua negara terlibat adu jotos di Lembah Galwan pada Juni 2020. China mengakui empat tentaranya tewas, sementara India 20 personelnya terbunuh.(AFP VIDEO/CCTV) (Kompas.com/Istimewa)

"Memfitnah pahlawan"

Qiu, blogger berusia 38 tahun yang mempunyai 2,5 juta pengikut di Weibo, mengunggah komentar hinaan pada 10 Februari.

Tak butuh waktu lama dia pun ditahan, dan mengaku bersalah atas sejumlah dakwaan seperti perilaku jahat untuk mendapatkan perhatian.

Selain itu, dia juga didakwa mengalihkan fakta di Weibo dan memfitnah baik tentara maupun martir negara.

Selain dipenjara selama delapan bulan, pemerintah mengumumkan akun Qiu diblokir selama satu tahun penuh.

Selama bertahun-tahun, China dan India terlibat sengketa di perbatasan Himalaya yang membentang sepanjang 3.440 km.

Puncaknya pada Juni lalu, militer dua negara berpenduduk terbesar dunia pun bertemu dan terlibat baku pukul.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved