Innalillahi Wa Innailahi Rojiun Kiai Jadzab asal Rembang KH Abdullah Afif bin Zubaidi Tutup Usia

“Tapi beliau ya mengajar dalam keadaan jadzab. Kami husnuzonnya sudah kebekan ngelmu (kepenuhan ilmu), sehingga seolah-olah beliau tertarik dengan alam yang berbeda dengan kita,” tutur dia.

KH Abdullah Afif diketahui tidak terlibat dalam organisasi tertentu. Namun, menurut Fahruddin, almarhum sangat merestui Nahdlatul Ulama.

Baca juga: Syekh Abdul Qohar, Penyebar Islam di Perbatasan Blora-Rembang

Baca juga: Rini Rembang Sempat Kejang-kejang Saat Suapi Anak Sebelum Dinyatakan Meninggal di RS Tugu Semarang

Baca juga: Perkokoh Tata Kelola yang Baik, SG Adakan Webinar Bersama Kajari Rembang

Satu di antara tanda-tandanya, ketika seorang putranya ada yang diminta terlibat dalam suatu partai, almarhum tidak memberi izin. Namun, ketika putranya pamit ingin terlibat di Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU, beliau merestui.

Pada akhir masa hidupnya, almarhum mengalami sakit dan pernah menjalani perawatan di Tuban, di rumah abahnya, Kiai Zubaidi, yang kini ditinggali sang adik, yakni Kiai Ahmad Ainul Yaqin.

“Beliau tinggal di sana untuk perawatan, tapi saat sudah agak mendingan, beliau kembali ke Karas, ke kediaman beliau sendiri. Perawatan tetap di kediaman, karena memang tidak berkenan dirawat secara medis. Beberapa hari ini mengalami drop sehingga putra-putra beliau sudah mulai berdatangan dan menunggui beliau sampai tadi pagi jam 5 beliau husnul khotimah in syaa Allah,” tandas Fahruddin. (mzk)