Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Pemburu Tikus Got di Semarang, Senapan Angin Dimodif Layaknya Sniper

Layaknya penembak jitu di kesatuan elit militer, Rizal, warga RT 05 RW 08, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, merawat senapan.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Rizal warga RT 05 RW 08, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, beraksi memburu tikur menggunakan senapan angin laras panjangannya, Kamis (3/6/2021). 

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Layaknya penembak jitu di kesatuan elit militer, Rizal, warga RT 05 RW 08, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, merawat senapan anginya.

Senapan angin laras panjang berisi peluru timah, dan dilengkapi peredam ia cek kelayakannya, sebelum melakukan opersi pemusnahan di sekitar pemukiman.

Di tengah sepinya aktifitas warga, Rizal mulai bergerak untuk mencari buruannya yaitu tikus got, yang acap kali bersliweran di pemukiman. 

Waktu menunjukan pukul 02.00 WIB lebih. Setelah berkeliling pemukiman untuk mapping, Rizal memutuskan berhenti untuk menunggu buruan.

Baca juga: PLN Pun Masuk Bisnis Layanan Internet, Paket Layanan dengan Kecepatan 10 Mbps Hanya Rp 180 Ribuan

Baca juga: Malapetaka Kencan Pertama di Kebun Tebu, Gadis Ini Menjadi Korban Predator Seksual

Baca juga: Kisah Viral Pasutri Cekcok dengan Debt Collector di Jalan dan Polisi Keberatan Video yang Diviralkan

Ia berdiam diri di sudut pemukiman, sembari fokus mengarahkan laras senapan anginnya. 

Hampir 30 menit berlalu, namun Rizal yang akrab disapa Doyok oleh warga RT 05 itu, masih menunggu dengan posisi seolah menyergap buruan. 

Tak lama, suara hentakan dari senapan angin yang sudah dipasang peredam menyeruak. 

Berbarengan dengan suara hentakan itu, seekor tikus berukuran cukup besar terlihat menggelinjang tak karuan. 

Sembari menurunkan senapannya di tengah kesunyian, Rizal pun berbisik pelan. 

"Kena kau, head shoot," ucapnya, Kamis (3/6/2021). 

Satu buruan berhasil ditumbangkan Rizal menggunakan senapan angin yang ia beli melalui toko online itu. 

Setelah memindahkan buruannya, ia bergegas pindah lokasi ke sudut lainya di pemukimannya. 

Kali ini, selokan yang ada di sekitar Mushala ia incar, lantaran beberapa kali terlihat tikus berlarian. 

Ia kembali menumbangkan satu tikus lagi di sekitar Mushala yang ada di RT 05 Kelurahan Ngemplak Simongan. 

Menjelang subuh, Ia pun mengakhiri perburuannya. Lima tikus berukuran cukup besar juga terkapar karena kakuratan bidikan Rizal. 

Sembari mengemasi senapan anginnya, Rizal berujar, tak jarang setiap malam hingga subuh ia berburu tikus di pemukimannya. 

"Di sini memang masih banyak tikus, jadi saya memutuskan untuk memburunya. Karena tikus itu hama dan merugikan warga," katanya. 

Rizal menuturkan, menembak dan berburu tikus menjadi hobinya untuk mengisi waktu luang. 

"Tapi tidak setiap hari saya berburu, tapi kalau sudah asyik sampai subuh seperti saat ini," papar Rizal. 

Meski kali ini ia berburu sendiri, namun Rizal mengaku, beberapa pemuda di RT 05 sering melakukan pemburuan tikus bersama.

Baca juga: Benarkah Sektor Industri Mulai Bangkit dan Catat Rekor Baru Ungguli ASEAN? Ini Faktanya

Baca juga: Hotline Semarang : Kenapa Beberapa Penutup Gorong-gorong di Jalan Sumbing Belum Dipasang

Baca juga: BERITA LENGKAP : BBM Premium Rencananya Dihapus di 2022

"Kadang beberapa orang ikut berburu, ya sembari jaga kampung dan membasmi hama," imbuhnya. 

Sebelum membuang hasil buruan, ia menambahkan, kegiatan tersebut ia lakukan secara sukarela. 

"Pastinya tidak ada yang membayar saya, karena hobi dan untuk membasmi hama ya saya lakukan saja. Tapi kalau ada yang memberi reward, atau pemerintah mengadakan perlombaan memburu tikus, saya akan semakin semangat," tambah pria ramah itu. (Bud)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved