Berita Viral
Pengakuan Mengejutkan Mantan Panglima Tinggi OPM yang Kembali ke NKRI, Merasa Tertipu
Thitus Murib mengajak semua anak buahnya dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk berdamai dan menghentikan aksinya
TRIBUNJATENG.COM - Alasan Titus Murib menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Mantan Panglima Tinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kodab III Thitus Murib pilih untuk menyerahkan diri dan kembali ke NKRI, bahkan serukan ajakan untuk teman-temannya.
Thitus Murib mengajak semua anak buahnya dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk berdamai dan menghentikan aksinya.
Ia mengungkap berbagai alasan mengapa akhirnya ia mengambil keputusan tersebut.
Itu tak lepas dari keadaan yang selama ini dijalaninya dan pandangannya terhadap OPM yang diikutinya.
Baca juga: Viral ASN di Lampung Digerebek dengan Selingkuhannya, Sudah Berkali-kali Terpergok
Baca juga: Bandiman yang Anaknya jadi Korban Sate Sianida Akhirnya Bertemu Nani, Tampak Tenang Ini Pengakuannya
Melansir Tribun Papua (4/6/2021), Video yang dibagikan oleh Satgas Nemangkawi, memperlihatkan Thitus Murib yang mengaku bahwa OPM tak sanggup lagi hidup di hutan dan kelaparan.
Ketidaktahanannya hidup dalam tekanan di dalam hutan dengan kondisi pasukannya menjadi salah satu alasan Thitus Murib memutuskan untuk menyerahkan diri.
"Saya panglima tinggi OPM menyampaikan, bahwa kita tidak mampu lagi bertahan begini di hutan, makanpun sudah susah," katanya.
Ia juga membuat pengakuan mengejutkan tentang para pendahulu OPM.
Thitus Murib mengatakan bahwa mereka ditipu oleh para pendahulu OPM dan organisasi tersebut dibentuk hanya digunakan sebagai alat politik yang mencerai-berai kesatuan NKRI.
"Kita ditipu, para politikus memanfaatkan kita berjuang di hutan. Kami akan kembali ke NKRI dan seluruh senjata akan kami serahkan ke TNI-Polri," katanya.
"Mari kawan-kawan yang ada di luar negeri dan di dalam negeri, itulah tanahmu itulah bangsamu, jadi jangan mau dimanfaatkan," katanya.
Ia menegaskan bahwa hal itulah yang menjadi alasan lain kenapa rekan-rekannya juga harus mengambil langkah yang sama dengannya, kembali ke NKRI.
"Saya sampaikan, kita kembali ke NKRI karena selama ini kita hanya ditipu oleh pendahulu-pendahulu OPM," imbuhnya.
"Kita mau melepaskan diri, sudara kita banyak yang mati di hutan, kita kembali ke NKRI untuk hidup damai," pungkasnya.