Berita Pendidikan
Pria Asal Bojonegoro Ini Jadi Lulusan S2 Terbaik FITK UIN Walisongo Semarang
Usman Roin menjadi wisudawan S2 terbaik pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dalam Sidang Senat Terbuka Universitas.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rival al manaf
Dalam penelitiannya, Usman menguraikan masjid sebagai penyampai risalah ke-Nabi-an mempunyai kaitan kuat dengan proses edukatif kelahiran peradaban Islam.
Proses interaksi umat-masjid dengan menempatkan masjid sebagai poros transformasi ajaran agama Islam telah membentuk kultur masyarakat religi.
"Studi ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan bagaimana pembentukan karakter religius berbasis masjid pada masyarakat muslim di Palebon Semarang," katanya.
Selain itu, juga bagaimana pelaksanaan pembentukan karakter religius berbasis masjid pada masyarakat muslim di Palebon Semarang.
Baca juga: Bawaslu Tambah 298 Desa Antipolitik Uang pada 2021 di Jateng
Baca juga: Ruang ICU di Kabupaten Semarang Tersisa 10 Persen, Covid-19 Capai 11.717 Kasus
Dari hasil penelitiannya, menunjukkan bahwa pembentukan karakter religius berbasis masjid pada masyarakat muslim di Palebon, Semarang, tersinergi melalui sarana belajar Agama mingguan di Pengajian Ahad Pagi Bersama (PAPB) yang terkoordiasi oleh YAPAPB.
"Enam masjid sebagai tempat kegiatan PAPB secara internal juga memiliki kegiatan pembinaan ajaran agama Islam terprogram bagi masyarakat muslim," paparnya.
Kemudian, karakter religius masyarakat muslim terbentuk melalui identitas perilaku beragama sebagai hasil belajar materi agama Islam, baik dalam hubungan dengan Allah SWT, tanggung jawab sosial kepada sesama, dan terhadap diri sendiri.
Temuan tersebut menjawab fungsi masjid sebagai sarana pendidikan masyarakat muslim, tetap bisa dilaksanakan melalui upaya kolaboratif antar masjid berbentuk sarana belajar agama Islam nonformal.
"PAPB sebagai sarana pendidikan karakter religius perlu meneruskannya pada generasi milenial," pungkasnya. (Nal)