Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wahyu Pembunuh Sadis Bocah SD Ditangkap, Kaki Ditembak: HP Buat Biaya Pulang Kampung

Setelah 14 hari pascakejadian, pelaku penganiayaan JM (12) oleh tetangga kos di Kupang Krajan Surabaya ditangkap  unit Resmob Satreskrim Polrestabes

Editor: galih permadi
surya.co.id/sugiharto
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian meminta keterangan pada tersangka penganiayaan bocah di Surabaya, Jumat (11/6/2021). 

Selanjutnya timbul niat untuk merampas ponselnya karena terdesak kebutuhan.

"Motifnya ingin menguasai ponsel korban," kata Oki.

Kepada wartawan, Wahyu bersaksi sambil menahan tangis penyesalan.

"Saat itu saya hantam dua kali di leher belakang. dia (korban) tidak pingsan. Lalu yang ketiga kali saya merem.

Saya pukulkan paving itu. Saya tidak tega kemudian mendengar suara korban ngorok langsung saya ajak anak kabur," katanya sambil menangis.

Usai korban terkapar, tersangka mengajak dua anaknya kabur. 

Dua anaknya saat itu melihat langsung bapaknya menganiaya temannya. 

"Anak saya kaget dan takut, tapi saya langsung saja ajak kabur saat itu. Mereka nurut ikut saya," katanya. 

Sambil tergesa, tersangka kemudian berjalan kaki ke Banyu Urip, Surabaya.

Kemudian menjual ponselnya di Simo seharga Rp 500 ribu. 

Selanjutnya ia terus berjalan kaki dan naik angkot dan bus ke arah Jawa Barat.

Berbekal uang 500 ribu, tersangka mengaku jika ia kadang jalan kaki dan makan meminta bantuan sepanjang perjalanan ke Jawa Barat.

"Sempat 'nggandol' truk dan numpang mobil orang," jelasnya.

Wahyu mengaku, ia ingin mengambil ponsel korban untuk biaya pulang dan makan. 

Tersangka mengaku bingung karena tidak bisa makan karena tak punya pekerjaan di Surabaya.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved