Covid19
Satgas Anggap Kenaikan Kasus Positif sebagai Alarm, Jumlah Kasus Baru Kembali di Atas 8 Ribu
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyoroti kasus positif Covid-19 pada 10 Juni 2021 mencapai 8.892 kasus.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyoroti kasus positif Covid-19 pada 10 Juni 2021 mencapai 8.892 kasus.
Wiku mengatakan, kenaikan kasus harian Covid-19 tersebut pernah terjadi pada 25 Februari atau empat bulan terakhir.
"Kenaikan ini tentunya menjadi peringatan keras untuk kita semua, mengevaluasi sekaligus bersiap diri dalam menghadapi kemungkinan kenaikan kasus yang lebih tinggi lagi," kata Wiku yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/6).
Selain itu, Wiku mengatakan, kasus aktif Covid-19 menembus angka 100.000 kasus. Padahal, sebelumnya kasus aktif Covid-19 cukup rendah yaitu sekitar 87.000 kasus.
"Maka ini adalah alarm kita bersama jangan sampai meningkat terus," ujar dia.
Wiku juga mengatakan, terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 6 provinsi di Pulau Jawa dalam 10 hari terakhir. Pertama, Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus Covid-19 mencapai 1.500 kasus, dengan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur mencapai 66,809 persen.
Kedua, DKI Jakarta mengalami kenaikan kasus Covid-19 mencapai 2.091 kasus, dengan BOR mencapai 62,13 persen. Ketiga, Jawa Timur mengalami kenaikan kasus Covid-19 mencapai 425 kasus, dengan BOR mencapai 31,57 persen.
Keempat, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan kasus Covid-19 mencapai 455 kasus, dengan BOR mencapai 54,38 persen.
"Kelima, Jawa Barat mengalami kenaikan 49 persen dalam 10 hari terakhir dengan BOR mencapai 61,75 persen dan terakhir Banten kasusnya mengalami peningkatan 57 persen, dan BOR-nya sebesar 53,87 persen," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Jumat (11/6)di Indonesia bertambah 8.083 orang Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 kini mencapai 1.894.025 orang.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus yang tinggi (selengkapnya lihat grafis). Kelima provinsi itu yakni, DKI Jakarta (2.293 kasus baru), Jawa Barat (1.302 kasus baru), Jawa Tengah (1.026 kasus baru), Jawa Timur (441 kasus baru), DI Yogyakarta (417 kasus baru).
Satgas juga mencatat penambahan 6.230 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 1.735.144 orang.
Kemudian, pasien Covid-19 yang meninggal bertambah193 orang. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 hingga saat ini 52.566 orang.
PPKM Diperpanjang Lagi
Akibat kenaikan kasus positif covid-19, Pemerintah berencana memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di 34 provinsi mulai 14 Juni.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, langkah itu diambil sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-liburan Lebaran, seperti yang terjadi di Kabupaten Kudus dan Bangkalan.
"PPKM mikro ini dilakukan 14 Juni, kemudian di 34 provinsi kita akan terus dilakukan sampai kondisi waspada ini mengalami penurunan sehingga aman," ujar Dante dalam dialog virtual, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Jumat (11/6).
Selain itu, Dante mengungkapkan, pemerintah setiap daerah harus menggalakkan kampanye protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Kemudian 3T (tracing, testing, treatmen) terus kita galakkan kepada masyarakat, yaitu tracing, testing, dan treatment," katanya. Sebelumnya, pemerintah telah memperpanjang PPKM skala mikro pada 1-14 Juni 2021.
Dengan demikian, total 34 provinsi atau seluruh wilayah di Indonesia akan menerapkan kebijakan tersebut. Penambahan cakupan wilayah PPKM mikro disebabkan adanya kenaikan kasus Covid-19.(rnh/kps/aji)
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Cilacap Kebakaran, Ini Kata Ahok
Baca juga: Fokus : PTM (Kembali) Terancam
Baca juga: OPINI : Perempuan (Bukan) Turun Mesin
Baca juga: Hotline Semarang : Layanan Akte Perkawinan dan Akte Perceraian Bisa Secara Online?