Berita Regional
Sebelum Kabur, Pembunuh Petani Itu Sempat Bilang Korban Dikejar Setan Mau Mati
Tiba-tiba sekira pukul 02.30 WIB, rekan korban mendengar suara orang minta tolong dari pondok tempat korban beristirahat.
Rekan korban kemudian menanyakan kepentingan orang tersebut di pondok itu.
Orang tak dikenal itu justru mengatakan bahwa korban dikejar setan mau mati.
Kemudian saksi melihat korban sudah tergeletak di depan pondok dengan luka tusukan di dada dan punggung.
Sementara orang yang berdiri di depan pintu itu langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong karena mengalami pendarahan hebat.
Ketahun mencuri
Bramanti menjelaskan, korban dibunuh diduga saat mempertahankan handphonenya yang hendak diambil pelaku.
"Motif pembunuhan ini akibat kesulitan ekonomi.
Tersangka saat itu mencuri handphone milik korban."
"Tapi karena ketahuan pemiliknya, tersangka menganiaya korban sehingga meninggal dunia," kata Bramanti, Minggu (13/6/2021), sebagaimana dikutip dari Serambinews.com.
Lebih lanjut dikatakan Bramanti, saat pelaku hendak mengambil handphone itu, korban mengetahuinya sehingga dalam kegelapan itu korban melawan.
Karena korban melawan, pelaku langsung menghujam senjata tajam jenis parang ke tubuh korban hingga AR mengalami pendarahan parah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketahuan Curi Ponsel, Pria Ini Habisi Nyawa Petani di Kebun Jagung, Aksinya Dipergoki Teman Korban
Baca juga: Marinir Amerika Latihan Perang Hutan di Banyuwangi, Diajari Cara Tangkap dan Masak Binatang Buas
Baca juga: Kapolres Pati Beri Penghargaan Anggota yang Ungkap Kasus Sindikat Penadah Motor Bodong
Baca juga: Pak Jokowi Sebut Nama, Kami Dukung dan Menangkan
Baca juga: Modus Pungli di Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok Pakai Kresek Hitam, Netizen Murka