Berita Regional
Marinir Amerika Latihan Perang Hutan di Banyuwangi, Diajari Cara Tangkap dan Masak Binatang Buas
Serta memperkenalkan sekaligus mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, antara lain biawak dan ular.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Sejak Kamis (2/6/2021), Marinir Indonesia dan Amerika Serikat menggelar latihan gabungan.
Latihan bersandi Reconex 21-II.
Para prajurit kini mendapatkan materi mengenai perang di hutan atau jungle patrol.
Baca juga: Di Bandung, 196 Makam Dibongkar karena Ternyata Jenazah Tak Terpapar Covid-19
Baca juga: Inilah Sosok MYS Pembunuh Wanita Driver Taksi Online, Tertangkap Berkat Aplikasi Zenly
Baca juga: Dicky Sedih Meski Dapat Ganti Rugi Rp 1 Miliar dari Proyek Jalan Tol Solo-Yogya
Baca juga: Kekayaan Nikita Mirzani Sudah Capai Rp 1,3 Triliun, Raffi Ahmad Masih di Bawahnya
Latihan perang hutan digelar di Hutan Gunung Tumpang Pitu Lampon, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (13/6/2021).
Komandan Satgaslat Letkol Marinir Supriyono mengatakan, latihan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit kedua negara dalam operasi perang di hutan.
Selain itu, akan terbentuk kemampuan prajurit yang profesional, handal dan mampu mengatasi tuntutan tugas di segala bentuk medan maupun cuaca secara cepat dan senyap.
Pada latihan bersama tersebut, prajurit Marinir kedua negara dihadapkan pada materi menembak lorong, visual tracking dan cara bertahan hidup di hutan (jungle survival).
Marinir kedua negara dibagi menjadi beberapa tim untuk saling bergantian melaksanakan materi latihan.
Mereka sangat berhati-hati melangkah dalam mencari jejak musuh yang berlari ke dalam bukit dan semak hutan. Begitu terlihat, mereka langsung melumpuhkan musuh.
"Jungle patrol ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengasah naluri tempur Marinir kedua negara yang dihadapkan dengan medan hutan lebat dan berbukit, selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme komandan tim dalam memanuverkan prajuritnya," kata Supriyono, dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).
Untuk materi survival, prajurit Intai Amfibi Korps Marinir menuturkan tentang cara bertahan hidup di hutan.
Mereka memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung (tanpa harus dimasak terlebih dulu) dan yang tidak bisa dimakan.
Serta memperkenalkan sekaligus mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, antara lain biawak dan ular.
Prajurit Marinir Amerika cukup antusias dalam mengikuti materi latihan yang diberikan prajurit handal dari Korps Marinir TNI AL tersebut.
Meski mulanya terlihat agak geli, ada beberapa prajurit Marinir Amerika terus melakukan tekadnya untuk mencoba mencicipi sejumlah botani dan hewani yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh prajurit Korps Marinir TNI AL.
Bahkan, beberapa di antara mereka ada yang mencoba menangkap ular. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Latihan Perang Hutan, Marinir Amerika Diajari Makan Ular hingga Biawak"
Baca juga: Hasil Survei SMRC, Pendukung Jokowi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Baca juga: Dilaporkan Hilang, Remaja Ini Ternyata Nginap 17 Hari di Hotel, Diperdaya Pria Kenalan di Facebook
Baca juga: Kenali Penyakit Batu Ginjal, Ini 8 Gejala yang Dirasakan Penderita
Baca juga: Istri dan Anak Ditemukan Tewas, Suami Belum Bisa Beri Keterangan karena Luka Sayatan di Leher
Menyamar Jadi Pembeli Sabu-sabu, Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika |
![]() |
---|
Kronologi Mahasiswi Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Ketika Perjalanan Menuju Kampus |
![]() |
---|
Inilah Sosok Guru Ngaji Abal-abal Rudapaksa 17 Santri Pria Karena Pernah Jadi Korban Saat Kecil |
![]() |
---|
Kronologi Pesawat Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Karena Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Inilah Sosok Budirman Bachtiar Dosen Unhas Meninggal saat Sholat, Dikenal Baik Kepada Mahasiswa |
![]() |
---|