Berita Semarang
Hasil Tracing 275 Orang Positif Covid-19 di Lapas Yogyakarta, Berawal Sipir Hilang Indra Penciuman
275 orang dilingkungan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas II A Yogyakarta positif terinfeksi virus corona.
Lurah Pakembinangun, Suranto, sudah mengantisipasi merebaknya kasus Covid-19 di dalam Lapas.
Menurut dia, dari sekitar 5 orang warga Pakembinangun yang bekerja di dalam lapas, satu orang dinyatakan positif Covid-19.
"Yang positif ini bekerja di dapur dan sudah diisolasi beberapa hari. Kemungkinan seminggu lagi selesai," kata dia.
Sedangkan Kepala Keamanan Lapas Narkotika Sleman, Hari Kurniawan, mengatakan kini ada 427 warga binaan yang tinggal dalam lima blok.
Selain itu, ada 128 petugas. Mereka merupakan sipir, office boy, dan pegawai koperasi.
Dari 275 orang yang dinyatakan positif berada di tiga blok. Sedangkan, dua blok lain dengan jumlah sebanyak 114 narapidana, baru diperiksa kemarin.
Hari mengungkapkan, warga binaan yang negatif sudah dipisahkan di blok berbeda dengan yang positif.
Baca juga: Jadwal TV Televisi Hari Ini Selasa 15 Juni 2021 di Trans TV RCTI Trans7 GTV SCTV dan Lainnya
Baca juga: Kode Redeem FF Selasa 15 Juni 2021, Terbaru dan Belum Digunakan Hari Ini
Baca juga: Jaksa Sebut Gelar Imam Besar Hanya Isapan Jempol, Begini Reaksi Pengacara Rizieq Shihab
Dia juga telah menyiapkan satu blok khusus untuk menampung warga binaan yang negatif.
Sementara empat blok lainnya, disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif.
Sebab, hingga saat ini pemeriksaan masih berjalan. Dia juga menyebut kebutuhan makan dan minum bagi warga binaan di blok isolasi sudah tercukupi.
"Kalau mau bantu lebih ke vitamin C. Bisa juga bubur kacang ijo untuk penguat imun. Yang kami butuhkan lagi APD, baju hazmat, masker, dan hand sanitizer," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul 275 Orang di Lapas Narkotika Sleman Positif Covid-19, Berawal dari Sipir Hilang Penciuman