Berita Semarang
Hendi Akan Buka 4 Tempat Karantina Baru, di Diklat Ketileng hingga UIN Walisongo
Pemerintah Kota Semarang akan membuka empat tempat karantina baru. Hal itu menyusul sudah cukup banyak rumah sakit yang hampir penuh.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
Rencananya, rumah sakit itu akan digunakan untuk tempat karantina dengan kapasitas 100 tempat tidur.
Sebuah gereja di Marina juga akan menjadi tempat isolasi dengan kapasitas 50 tempat tidur.
"Dari 1.771, nanti kami ada tambahan 450 kamar. Dengan adanya tambahan itu, BOR kami akan turun meski sudah banyak RS yang BORnya hampir 100 persen. Terutama icu banyak yamg 100 persen. Kalau kita punya tempat tidur ruang karantina di luar RS, pasien yang hampir sembuh bisa dimasukan ke karantina," ujar Hendi.
Adapun, rencana membuka tempat isolasi di hotel, Hendi menilai, saat ini belum perlu dilakukan. Itu menjadi rencana terakhir apabila Kota Semarang sudah kesulitan mencari tempat isolasi.
Menurutnya, beberapa hotel sudah bersepakat mengenainhal itu.
Namun demikian, dia berharap tidak ada penambahan kasus lagi sehingga tempat isolasi bisa mencukupi.
Lebih lanjut, dia menegaskan, Pemkot Semarang tidak membedakan pasien baik dari luar kota maupun dalam kota.
Dia meminta kepada Dinas Kesehatanaupun rumah sakit untuk melayani seluruh pasien yang ada.
Tim satgas Covid-19 Kota Semarang tentu akan berupaya secara maksimal mencari tempat isolasi apabila pasien dari luar kota masuk ke Semarang. (eyf)
Berita terkait karantina
Berita terkait Kota Semarang
Berita terkait hendrar prihadi
Berita terkait covid-19