Berita Internasional
Kondisi Pangan Korea Utara Menegangkan Setelah Dihajar Pandemi Covid-19 dan Topan
Namun, pemimpin Korea Utara itu juga mengakui negaranya tengah menghadapi kondisi yang “menegangkan” soal pangan.
TRIBUNJATENG.COM, PYONGYANG – Kim Jong Un mengklaim perekonomian Korea Utara telah membaik tahun ini.
Namun, pemimpin Korea Utara itu juga mengakui negaranya tengah menghadapi kondisi yang “menegangkan” soal pangan.
Kondidi itu sebagai akibat dari pandemi virus corona dan topan tahun lalu.
Baca juga: Kecam Barat, China Gunakan Kartun Perjamuan Terakhir Pemimpin G7
Baca juga: Masa Kerja Perangkat Desa Bakal Sama dengan Kepala Desa 6 Tahun? Ini Penjelasannya
Baca juga: Hasil Akhir dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Inilah Negara yang Lolos
Baca juga: Inilah Profil & Kekayaan Muhammad Yusuf, Hakim yang Potong Vonis Jaksa Pinangki Jadi 4 Tahun
Pernyataan Kim Jong Un tersebut dilaporkan oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Rabu (16/6/2021).
Pada Selasa (15/6/2021), Kim memimpin rapat pleno komite pusat Partai Buruh yang berkuasa untuk meninjau kemajuan atas kebijakan utama yang mereka ambil.
KCNA mewartakan, rapat tersebut juga membahas langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ekonomi.
Sebelumnya, pada Februari, komite pusat Partai Buruh menetapkan tujuan dan tugas guna mencapai rencana ekonomi lima tahunan mereka yang baru.
Dalam rapat pada Selasa, Kim menuturkan bahwa perekonomian Korea Utara secara keseluruhan telah meningkat pada paruh pertama tahun ini.
Dia menambahkan, total produksi dari sektor industri tumbuh sebesar 25 persen pada periode yang sama dari tahun sebelumnya.
Namun, Kim menambahkan ada beberapa penyimpangan dari upaya Partai Buruh melaksanakan rencana lima tahunannya yang disebabkan sejumlah kendala.
Dia lantas menyoroti persediaan makanan yang terbatas sebagaimana diwartakan KCNA dan dilansir Reuters.
"Kondisi pangan masyarakat sekarang semakin tegang karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi kerusakan akibat topan tahun lalu," kata Kim.
Sementara itu, Partai Buruh berjanji untuk meningkatkan semua upaya pertanian tahun ini dan membahas cara-cara untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Kim menyerukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak bencana alam sebagai pelajaran dari tahun lalu dan kunci untuk mencapai tujuan tahun ini.
Pada Januari, Kim mengatakan rencana ekonomi lima tahun sebelumnya telah gagal di hampir setiap sektor.