Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ganjar Usul Ada Relawan Mahasiswa di Karantina Pasien Covid-19, Skripsi Diganti Praktik

Selama ini pemenuhan tenaga medis memang sudah dibantu oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau tempat isolasi terpusat BPSDMD Jawa Tengah disela gowes, Kamis (17/6/2021). (1) 

Maka pada rapat Senin lalu kita minta untuk kerja sama dengan perguruan tinggi sehingga bisa menyuplai banyak kebutuhan itu," kata Ganjar.

Terkait kondisi BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, menurut Ganjar sudah cukup bagus.

"Ini tempatnya bagus, satu area, jadi kita optimalkan semuanya. Kalau perlu kita cari satu tempat untuk dokter dan perawat yang dekat, kita tata lagi. Jadi kalau nanti terjadi outbreak kemudian situasi berat karena trend peningkatan sangat eksponensial, kita masukan sini semua," kata Ganjar 

Ganjar menjelaskan di BPSDMD Jawa Tengah terdapat empat klaster atau asrama yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau tempat isolasi terpusat BPSDMD Jawa Tengah disela gowes, Kamis (17/6/2021). (3)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau tempat isolasi terpusat BPSDMD Jawa Tengah disela gowes, Kamis (17/6/2021). (3) (Istimewa)

Meliputi Sumbing yang terdiri atas tiga gedung dengan kapasitas sekitar 170 tempat tidur dan saat ini sudah terisi penuh.

Selanjutnya asrama Muria dengan kapasitas sekitar 62 tempat tidur yang saat ini menyisakan enam tempat tidur.

Kemudian asrama Sindoro dengan kapasitas sekitar 220 tempat tidur dan Merapi sekitar 50 tempat tidur.

"Untuk Sindoro ini sudah dipesan oleh Kabupaten Semarang karena dekat (aksesnya), Bupati sudah kontak dan saya izinkan agar bisa membantu kawan-kawan di sana. Kita juga masih punya Merapi sehingga nanti kalau dalam situasi yang membutuhkan, kawan-kawan di sini sudah siap," jelasnya.

Ganjar menambahkan BPSDMD dinilai sudah siap untuk menampung pasien Covid-19 untuk isolasi terpusat. Sebab, tempat itu sejak awal kasus Covid-19 muncul di Jawa Tengah memang sudah dipersiapkan.

Hanya saja kali ini Ganjar meminta agar petugas menambah informasi keterisian tempat tidur secara berkala dan dapat diketahui semua orang.

"Saya juga minta yang Diklat sekarang online semuanya. Ini bagian dari kontijensi plan kita terkait isolasi terpusat. Ditambah juga di depan informasi kamar yang terisi berapa agar yang mau masuk sini bisa jelas," lanjut Ganjar.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved