Berita Kabupaten Tegal
Budidaya Ikan Koi Jadi Bisnis Menguntungkan di Tengah Pandemi, Teguh Kantongi Untung Jutaan Rupiah
Setya Teguh Yuwana membuat budidaya ikan Koi yang ia beri nama Liberty Koi Farm Tegal. Ia menganggap jenis ikan ini jauh lebih menguntungkan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
Semisal ada yang lebih jauh lagi pihaknya menyediakan jasa pengiriman menggunakan kereta api, namun hanya wilayah Jawa Tengah saja.
Baca juga: Pekalongan Tambah Relawan Pemakaman Pasien Corona
Baca juga: 5 Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun 3 Dimensi
"Sejauh ini ikan koi di tempat saya sudah ada seribuan ekor. Jumlah tersebut masih bisa terus bertambah, mungkin dua sampai tiga ribu ekor di tempat kolam yang saya sediakan. Karena sementara ini baru tiga kolam yang untuk koi dari yang mulai bibit (benih), medium atau kelas pemula, dan yang grade A bagi yang memang hobi atau paham tentang ikan Koi," terangnya.
Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan Koi pun diakui Teguh tidak mudah. Karena bagi yang tidak paham bagaimana cara merawatnya, ikan Koi cukup riskan dan rentan terhadap penyakit.
Sehingga jika ada pembeli yang datang, Teguh sekaligus memberikan edukasi bagaimana cara merawat dan lain sebagainya terutama kepada pemula.
"Harga yang kami tawarkan untuk benih Rp 5 ribu - Rp 10 ribu bergantung jenisnya. Sedangkan bagi yang baru belajar harga Rp 20 ribu - Rp 150 ribu, dan yang sudah hobi serta paham ikan Koi (grade A) harga Rp 200 ribu - Rp 2 juta per ekor," ujarnya.
Terkait sistem pembelian sendiri, menurut Teguh ada kriterianya yaitu untuk bibit ikan Koi konsumen minimal harus membeli 100 ekor ikan.
Untuk yang medium atau pemula dan yang grade A bebas konsumen bisa membeli berapa saja sesuai keinginan serta kemampuan.
Teguh yang juga menjabat sebagai Corporate General Manager Grand Dian Hotel berharap, suatu saat dari Pemerintah Kabupaten Tegal bisa mengangkat ikan koi sebagai budidaya.
Baca juga: Not Angka Cintamu Bukan Untukku OST Dari Jendela SMP
Baca juga: Not Angka Lagu Daerah Ramko Yambe Ramko
Mengingat peminat ikan koi sejauh ini semakin bertambah banyak sehingga cukup menjanjikan.
"Awal saya mencari bibit ikan Koi dari berbagai daerah, tapi memang yang paling bagus dari Blitar. Mulai dari membeli 50 ekor, namun mati semua, karena saat itu tidak bisa merawat. Lalu, mengambil lagi 50 ekor, sampai sekarang bisa berkembang sampai 1.000-an ekor ikan Koi," ujarnya.
Buka pada hari Minggu saja mulai pukul 09.00 WIB - 13.00 WIB, rata-rata pembeli yang datang bisa puluhan orang.
Omzet menguntungkan
Biasanya ada yang datang memang niat untuk membeli ikan, tapi ada juga beberapa yang datang untuk melihat-lihat dulu, nantinya baru pesan dan setelahnya minta untuk diantarkan ke rumah.
"Kalau bahas omzet per minggu karena yang di Tegal masih baru, paling tidak dikisaran Rp 1 juta - Rp 2,5 jutaan. Karena rata-rata pembeli kebanyakan memilih yang harga Rp 20 ribu - Rp 150 ribuan," tuturnya.
Salah satu Pembeli Ikan Koi asal Pemalang, Purwanto mengatakan, ia sengaja datang jauh-jauh dari Pemalang karena penasaran ingin melihat koleksi ikan Koi milik Teguh.