Sering Cekcok dengan Istri Siri, Penjual Cilok di Kudus Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Rifqi Gozali
15.05 (0 menit yang lalu) 

kepada cms, tribunjatengnewsroom

Penulis: Rifqi Gozali 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Seorang pria berusia 33 tahun ditemukan gantung diri pada seutas kabel di sebuah rumah di Kecamatan Kudus Kota, Senin (21/6/2021).

Dia nekat mengakhiri hidupnya diduga karena cek-cok dengan istri sirinya.

Jasad korban kali pertama ditemukan oleh istri sirinya tergantung sekitar pukul 11.30 WIB di ruang tengah.

Mendapati sang suami tergantung, dia lantas berteriak dan meminta tolong tetangga.

"Sekitar pukul 12.00 WIB kami dapat laporan, kami langsung datang ke lokasi," ujar Kapolsek Kudus Kota, AKP Khoirul Naim.

Naim melanjutkan, beberapa hari lalu N cekcok dengan istri sirinya.

Saat itu, istri sirinya meminta pisah, namun N menolak.

Kalau sampai kembali meminta pisah, maka N mengancam akan bunuh diri.

Baca juga: Jadwal Lengkap Euro 2021 Live RCTI dan Mola TV Malam Ini, Belanda dan Belgia Main

Baca juga: Kecelakaan di Tol Solo - Semarang:Toyota Innova Remuk Tak Berbentuk, Ini Kesaksian Warga

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Geram Adanya Perusakan Makam di Mojo Solo oleh Anak-anak: Ngawur Banget 

Baca juga: Dorong Warga Vaksinasi Covid-19, Kepala Dinkes Kudus: Masih Ada yang Bilang, Itu Wong Mari Dewe Kok!

Ancaman untuk bunuh diri pun akhirnya benar-benar dilakukan oleh N yang bekerja sebagai penjual cilok.

Saat kejadian, istri sirinya itu tengah memasak di dapur.

Dari hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Wergu Wetan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh N.

Hanya ada bekas jeratan kabel di leher.

Kini jenazahnya telah dievakuasi oleh petugas. 

Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, Joko, N tinggal di kampungnya sudah sejak enam bulan yang lalu.

Dari informasi, N sering cekcok dengan istri sirinya. 

"Kalau alasan pasti bunuh diri kurang tahu. Informasinya dia sering bertengkar dengan istrinya," ujar Joko. (*)