Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Manfaat Tanaman Pecut Kuda, Obati Penyakit Amandel, Keputihan hingga Hepatitis

Pecut Kuda tumbuh liar namun merupakan tumbuhan yang familiar bagi masyarakat di Indonesia.

Editor: galih permadi
Budi Santoso/BKSDA Jateng
Tanaman Pecut Kuda kaya manfaat 

TRIBUNJATENG.COM - Pecut Kuda tumbuh liar namun merupakan tumbuhan yang familiar bagi masyarakat di Indonesia.

Namanya memang antik, ini merujuk pada bentuk bunganya yang berbentuk tandan dengan ujung yang panjang seperti pecut.

Keberadaan tanaman pecut kuda ini sering dianggap mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidaya.

Tanaman ini, biasanya menjadi gulma pada area perkebunan.

Kepala KPHK Pati Barat yang juga PEH Muda pada BKSDA Jateng, Budi Santoso mengatakan tanaman pecut kuda mempunyai nama latin Stachytarpheta jamaicensis, di Indonesia dikenal dengan Pecut kuda, masyarakat Filipina menyebutnya sebagai Kandikandilaan dan di Cina disebut dengan istilah Yulongbian.

Meskipun Pecut kuda dianggap sebagai gulma tapi siapa sangka tumbuhan ini mempunyai segudang manfaat yang sangat penting bagi kesehatan.

Pecut kuda telah lama dimanfaatkan masyarakat di Indonesia untuk mengobati berbagai penyakit.

Hal tersebut karena adanya kandungan senyawa aktif ekstrak etil asetat dan metanol dari daun pecut kuda yakni flavonoid, saponin, tanin, sterol, dan triterpen (Indrayani dkk., 2006).

Masyarakat menggunakan pecut kuda diantaranya untuk antiradang, peluruh kencing, pembersih darah, dan penurun demam (Mutaqien, 2007; Lans, 2006).

Sulaiman dkk. (2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa ekstrak etanol daun pecut kuda menunjukkan efek antinosiseptif dan antiinflamasi yang akut maupun kronis.

Menurut beberapa sumber, Pecut kuda dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati penyakit amandel, radang tenggorokan, batuk dan hepatitis A.

Bagian tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan adalah bunga, akar dan daunnya.

Tanaman pecut kuda juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi kencing batu, reumatik, haid tidak teratur dan keputihan.

Bunga dan tangkai pecut kuda dapat mengobati radang hati atau hepatitis A.

Keputihan yang sering dialami oleh wanita juga dapat diatasi menggunakan air rebusan akar pecut kuda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved