Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wisata Jateng

Elliyah Bikin Dawet Clegug Resep Moyangnya di Tegal, Ada Filosofi Ngapaknya

Elliyah bercerita, ia mengetahui resep membuat Dawet Clegug dari sang kakek sekitar enam tahun yang lalu. 

Ditanya mengenai nama dawet Clegug apakah ada makna tersendiri, menurut Elliyah, Clegug berasal dari suara ketika seseorang minum maka di tenggorokan akan menimbulkan bunyi "clegug" dan itu merupakan bahasa Tegal atau bahasa ngapak.

Sehingga ia memilih nama Clegug sekaligus sebagai identitas bahwa minuman dawet ini berasal dari Tegal.

"Membahas harga cukup terjangkau satu gelas Dawet Clegug saya beri harga Rp 7 ribu. Saya juga menyediakan kemasan kecil harga Rp 3.500 namun khusus untuk pesanan catering, hajatan, atau pesanan khusus. Rata-rata per hari saya bisa menjual sekitar 50 gelas dawet itu di semua outlet," tuturnya. 

Siapa sangka? Awalnya berjualan di pinggir jalan atau di emperan, saat ini Elliyah bisa berjualan di gerai milik sendiri bahkan saat ini sudah memiliki tiga cabang.

Cabang pertama beralamat di Jalan raya Kalimati, RT 08 RW 01, no 14, Adiwerna, Kabupaten Tegal tepatnya 30 meter selatan Exit Tol Adiwerna (kiri jalan dari arah Kota Tegal-Slawi).

Khusus cabang yang di Adiwerna, tidak hanya menjual dawet Clegug tapi juga menjual menu lain seperti nasi kebuli (ayam dan kambing), ayam krispi, ayam geprek, dan sate jamur. 

Nama kedai nya pun bukan kedai Dawet Clegug melainkan Kedai Teras. 

Sementara cabang kedua ada di Mejasem dan cabang ketiga ada di jalan raya Kajen. Bahkan kedepan rencananya ia akan membuka cabang baru di area Balai Kota Lama Tegal.

Untuk jam operasionalnya sendiri mulai pukul 06.00 WIB - 20.00 WIB. Namun karena masih dalam kondisi PPKM Mikro maka jam operasional menyesuaikan aturan yang berlaku.

"Saya memang hobi masak dan kebetulan juga punya usaha catering. Nah kalau yang dawet ini saya dapat ilmu dari kakek dan terus saya kembangkan sampai sekarang," tuturnya.

Elliyah menyebut, Dawet Clegug kreasinya bisa disebut sebagai minuman khas Tegal, namun secara pemasaran memang belum terlalu luas dan masih tergolong kecil. (dta)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved