Berita Solo
Peringatan Hari Bhayangkara, Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Polresta Solo
Peringatan HUT ke 75 Bhayangkara di Mapolresta Solo dilaksanakan secara terbatas, Kamis (1/7/2021).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: moh anhar
Penulis: Muhammad Sholekan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Peringatan HUT ke 75 Bhayangkara di Mapolresta Solo dilaksanakan secara terbatas, Kamis (1/7/2021).
Polri mendapatkan tugas ekstra dalam situasi pagebluk macam ini, tidak hanya menciptakan Kamtibmas namun juga harus andil dalam pemulihan ekonomi.
Polresta Solo menyelenggarakan upacara virtual yang berlangsung di Aula Mapolresta Solo.
Kegiatan ini diikuti peserta terbatas, yaitu Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Wakapolresta AKBP Gatot Yulianto, dan beberapa PJU Polresta.
Baca juga: Pemilik Warung dan Tukang Becak Meninggal Terpapar Covid-19 Hampir Bersamaan di Jl Erlangga Semarang
Baca juga: Viral Kakek di Brebes Bawa Uang Receh Dua Karung untuk Beli Emas, Ini Faktanya
Baca juga: Janda Anak Dua Tewas Gantung Diri di Belakang Rumah, Sempat Ceritakan keluh Kesahnya ke Tetangga
Turut Hadir Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, jajaran Muspida, dan Muspida Koordinator Kota Solo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ada sejumlah pesan khusus disampaikan Presiden Joko Widodo. Di antaranya, Polri harus lebih meningkatkan profesionalisme tugas.
Selain itu, lanjut Ade, menjalin sinergitas tanpa batas, baik dengan TNI dan pemerintahan terkait guna percepatan penanganan Covid-19.
"Polri harus bisa bersinergi dengan seluruh stake holder yang ada dalam upaya penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.
Ade menambahkan, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan terkait dengan tugas pokok dan fungsi Polri.
Dalam upaya kamtibmas, penegakan hukum, dan pelayanan masyarakat termasuk dalam percepatan vaksinasi.
Menurut Ade, Solo memang tidak ada perhatian khusus.
Namun dalam hal pemulihan ekonomi nasional dan percepatan vaksinasi menjadi konsen perhatian presiden.
"Untuk pemulihan ekonomi kapasitas Polri sesuai dengan tugas pokoknya, mengawal alur distribusi sembako, penyaluran bantuan Kementerian Sosial," jelasnya.
Baca juga: Kemenag Karanganyar Imbau Penyembelihan Hewan Kurban Sehari Setelah Salat Idul Adha
Baca juga: Kasus Penggerebekan Angel Lelga, Vicky Prasetyo Dituntut Hukuman 8 Bulan Penjara
Baca juga: Jokowi Resmi Terapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Ganjar: Siap, Itu Cara Lebih Bagus
Hal itu, lanjut Ade, agar tidak ada penyimpangan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional.
Polri, ungkap Ade, harus menjamin keamanan investasi. Pihak-pihak yang mengganggu perekonomian akan berurusan langsung dengan Polri.
"Semua yang mengganggu perekonomian, apalagi situasi pandemi saat ini ditangani sesuai dengan tupoksi Polri," tandasnya. (*)
Muncul Wacana Kaesang Pangarep-Rheo Fernandes Cocok Dipasangkan Dalam Pilkada |
![]() |
---|
Calon Ketua Umum Hipmi Solo Rosanto Adi Ungkapkan Alasan Maju Pada Muscab |
![]() |
---|
FX Hadi Rudyatmo Merayu Kaesang Pangarep: Ikuti Jejak Ayahmu, Masuk Politik Melalui PDIP |
![]() |
---|
Dukung Kaesang Masuk Dunia Politik, FX Hadi Rudyatmo Beberkan Mekanismenya |
![]() |
---|
Penyebab Aplikasi Kencan Laku Keras di Kalangan Anak-anak, Sosiolog UNS Beberkan Hal Ini |
![]() |
---|