Penanganan Corona
Kronologi Varian Delta Mendominasi Penularan, Bermula 11 WN India Kabur ke Indonesia Positif Covid
Virus corona Varian Delta dari India diprediksi mendominasi lonjakan kasus virus corona di Indonesia akhir-akhir ini.
Awalnya virus ini terdeteksi di Jakarta.
Saat itu ditemukan dua kasus.
Lalu, varian Delta menyebar ke Kabupaten Kudus, Kabupaten Bangkalan, hingga mendominasi di sejumlah wilayah di Indonesia saat ini.
Dari catatan Kementerian Kesehatan per 6 Juli 2021, ada 436 kasus varian Delta di Indonesia.
Varian Delta merupakan yang paling mendominasi di Indonesia dibandingkan dengan varian Alpha, Beta, Eta, Iota, ataupun Kappa.
Dominasi varian Delta ini disebabkan varian tersebut memiliki kemampuan menular yang sangat tinggi dibandingkan dengan varian lainnya.
Seharusnya penularan varian Delta termasuk varian lainnya di Indonesia bisa dicegah bila sejak awal pemerintah memperketat pintu keluar masuk Indonesia.
Namun, hingga kini pemerintah tidak memilih kebijakan tersebut dengan alasan WHO atau organisasi kesehatan dunia tidak menyarankan negara untuk menutup pintu masuk bagi perjalanan internasional selama pandemi.
Meski begitu, seharusnya menurut ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman, pemerintah harus mampu memperkuat screening di setiap pintu masuk.
"Itu (penutupan pintu masuk) tidak mengharuskan ditutup, tapi yang dilakukan adalah penguatan screening di pintu masuk yang selama ini Indonesia lengah dan lemah karena regulasinya yang saya kritik dari awal," kata Dicky seperti dikutip Kompas.com, Kamis (8/7/2021).
Dicky mengatakan, durasi karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri idealnya 14 hari, ditambah 7 hari khusus untuk pelaku perjalanan dari negara yang terdeteksi varian Delta dan Alpha.
Ledakan kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini terjadi begitu cepat dan dalam skala yang sangat besar.
Grafik kasus positif harian di Indonesia memperlihatkan peningkatan kasus yang sangat tajam sejak Juni 2021.
Tidak seperti lonjakan sebelumnya yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan, ledakan kasus kali ini terjadi hanya dalam hitungan minggu.
Bahkan, penambahan kasusnya pun tidak main-main.