Penanganan Corona
Kronologi Varian Delta Mendominasi Penularan, Bermula 11 WN India Kabur ke Indonesia Positif Covid
Virus corona Varian Delta dari India diprediksi mendominasi lonjakan kasus virus corona di Indonesia akhir-akhir ini.
Pada Kamis (8/7/2021), kasus baru Covid-19 bertambah 38.391 dalam 24 jam terakhir.
Angka ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Indonesia.
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.417.788 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Dicky Budiman mengatakan, dengan dominasi varian Delta di Indonesia, kita harus lebih bersiap terhadap lonjakan kasus yang diperkirakan memuncak di Jawa sekitar pertengahan Juli 2021.
"Pemerintah harus merespons data ini dengan benar. Pengalaman di banyak negara, untuk meresponsnya harus perkuat respons, apa pun vaksin harus dipercepat untuk mengurangi jumlah orang berpotensi jadi berat jika terinfeksi walaupun tetap bisa tertular,” ujarnya.
Jika tidak ada upaya intervensi dalam menekan pandemi Covid-19 di Tanah Air, hal buruk seperti yang terjadi di India dan Malaysia kemungkinan terjadi.
Hal ini pernah diungkap oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Sehingga, kalau kita tidak melakukan upaya-upaya intervensi, ini bisa terjadi seperti di India, Malaysia," kata Ma'ruf di Tangerang, Selasa (15/6/2021).
Hal yang sama juga pernah diungkap oleh ahli epidemiologi Universitas Airlangga Dr Windhu Purnomo.
"Apa yang terjadi di India, Malaysia, dan beberapa negara lain juga bisa terjadi di Indonesia kalau kita tidak mau belajar dari pengalaman buruk negara lain itu," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, selama dua pekan ke depan merupakan masa kritis bagi Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.
Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi akan terus mengalami kenaikan dan melampaui 40.000 kasus baru dalam sehari.
"Angka ini bisa akan terus naik seperti hari kemarin 29.000, bisa saja mungkin nanti kita sampai ke 40.000 ataupun lebih," ujar Luhut dalam konferensi pers daring yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Mengantisipasi kemungkinan tersebut, kata Luhut, pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario jika seandainya situasi Covid-19 di Indonesia benar-benar jatuh ke situasi terburuk.
Dengan menambah jumlah fasilitas kesehatan misalnya.
Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Jumat 9 Juli 2021, Hanya Buka di 1 Lokasi
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini Naik Rp 2.000, Ini Daftar Lengkapnya
Baca juga: Mobil Jenazah Pasien Covid-19 Antre di 2 TPU di Bekasi, Begini Penjelasan Kepala Disperkimtan
Baca juga: Film Rio The Survivor Raih 24 Penghargaan Internasional, Kapan Diputar di Indonesia?