Berita Semarang
Warga Luar Kota Masih Keluyuran ke Semarang, Kecele, Mau Jalan-Jalan ke Mal Ternyata Tutup
Seluruh pusat perbelanjaan di Kota Semarang tutup selama masa PPKM darurat. Hanya sektor esensial saja yang masih beroperasi.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Hanya ada beberapa orang yang mengunjungi mal.
Ojek online datang silih-berganti memesan sesuai orderan yang didapatkan.
Seorang ojek online, Roni mengatakan, selama PPKM cukup banyak orderan yang masuk untuk pesan antar makanan maupun order antar barang.
Namun, driver terkendala akses jalan sehingga lebih sering memilih order yang mudah.
Baca juga: Chord Kunci Gitar Its You Henry
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 12 Juli 2021, Scorpio Segera Nyatakan Perasaan Sebelum Menyesal
Baca juga: Wakil Bupati Kendal Target Kasus Covid-19 Terus Berlanjut Turun, DPRD: Optimalkan Dana Silpa APBD
Baca juga: Ulasan Lengkap Final Euro 2021 Italia Vs Inggris, Footballs Coming Home atau Coming to Rome?
Tidak hanya akses jalan menunju resto, melainkan juga akses jalan saat mengantar pesanan.
Cukup banyak kampung yang diportal.
"Sebelum PPKM pendapatan bisa sampai Rp 200 ribu. Sekarang paling sedikit Rp 100 ribu, menurun. Banyak driver yang sekarang pilih order soalnya dari lokasi ke tempat resto ambilnya terlalu jauh. Kita rugi bensin," ujar Roni. (*)