Berita Semarang
UPTD Puskesmas Bandarharjo Membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi
Puskesmas Bandarharjo berkomitmen untuk membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Dalam penataan sistem manajemen SDM dengan melakukan kompetensi pegawai melalui berbagai pelatihan dan seminar-seminar dan mengupdate malalui aplikasi sisdmk, dan penilaian kinerja pegawai melalui aplikasi simpatik ataupun legenda.
4. Penguatan akuntabilitas
Kepala puskesmas beserta staf terlibat langsung dalam perencanaan startegis bisnis/ renstra 5 tahunan, perencanaan kegiatan RUK dan RPK berdasarkan pemantauan kinerja / penilaian kinerja puskesmas, melalui lokmin bulanan dan tribulanan.
Selain itu, Puskesmas Bandarharjo juga melibatkan peran masyarakat dan lintas sektor melalui rapat Linsek, pertemuan SMD/MMD maupun survey kebutuhan dan harapan pelanggan, survey pendataan keluarga sehat untuk menyusun RUK.
5.Penguatan pengawasan
UPTD Puskesmas Bandarharjo membentuk tim audit internal dan tim pengaduan pelanggan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yg bersih dan bebas koruspsi, melalui sosialisasi gratifikasi, pembentukan tim pengendalian gratifikas, menerapkan sistem pengendalian internal pemerintah yang salalh satu kegiatannya adalah menyusun register resiko pelayanan.
6. Peningkatan kualitas pelayanan publik
Informasi pelayanan dapat diakses melalui berbagai media, antara lain : Web, fb, ig , twitter dan youtube. Siaran radio, baner, leaflet. Poster
Selain itu juga melakukan pemberian reward dan punismen bagi pegawai, melakukan analisa survey kepuasan pelanggan setiap tahun
Puskesmas Bandarharjo juga mempunyai produk ungulan yaitu perawatan luka secara modern/ wound dressing.

Memiliki inovasi pelayanan salah satunya yaitu Tumijan Pencak Silat atau tim evakuasi pasien jiwa dengan kegawatan dan pelacakan secara kilat, salah satu kegiatannya adalah evakuasi u rujukan odgj ke RSJiwa Aminogondohutomo.
Sedangkan untu pelayanan luar gedung , antara lain; program kesehatan ibu dan anak masyarakat , program gizi masyarakat, program perawatan kesehatan, program promosi kesehatan, program sanitasi lingkungan dan program pengendalian dan pencegahan penyakit, yang dilakuan dengan protokol kesehatan.
Adapun di era pandemi kegiatan yang dilakukan puskesmas antara lain :
Sosilisasi, tracking kontak erat, melakukan swab, rujukan ke rumah isolasi , monev bulanan, pendampingan jogo tonggo dan vaksinasi. (*)