Intan RJ Masih Trauma Dengar Ambulans setelah Suaminya Meninggal Dunia

TRIBUNJATENG.COM -- Penyanyi Intan RJ hingga kini masih trauma saat mendenga suara ambulan.

Intan Rizky Jaenab yang kerap disapa sebagai Intan RJ sudah setahun ditinggal suami tercinta untuk selama-lamanya.

Kepergian Wahyu Indra Utama sang suami masih menyisakan duka mendalam. Wahyu meninggal dunia paada 14 Maret 2020 akibat infeksi otak dan paru-paru.

Bahkan kepergian sang suami membuatnya trauma mendengar sirine ambulans.

Hal itu ia ungkapkan saat berbincang dengan Maia Estianty beberapa waktu lalu. Dalam video yang diungga kanal YouTube MAIA ALELDUL TV Sabtu (17/7) Intan RJ mengatakan,
suara sirine ambulans mengingatkannya pada momen-momen suaminya jatuh sakit hingga meninggal dunia.

"Masih (trauma) banget, bahkan sampai tadi mau ke tempat bunda itu banyak banget kan ambulans. Aku lempar handphone dan tutup kuping," ungkap Intan RJ.

"Terus pas chatting sama temanku kayak aku blank, lupa seketika," tambahnya.

Intan RJ juga menceritakan selepas meninggalnya sang suami ketika menyetir sendiri, dirinya harus menggunakan airpods dengan fitur kedap suara.

Hal itu ia lakukan untuk mengurangi kerisauannya, apabila ada ambulans lewat.

Namun jika sedang disetiri, ia akan menutup telinganya jika terdengar suara sirine ambulans dari jauh.

"Suami dateng pas sakit, diangkat pakai ambulans. Begitu pulang, pakai ambulans juga, bukan dalam kondisi sehat melainkan sudah jadi jenazah," kenang Intan RJ.

"Masih menyisakan trauma banget. Jadi kesal aja sama suara ambulans itu sampai hari ini," lanjutnya.

Dalam video tersebut Intan juga mengklarifikasi perihal penyebab meninggalnya sang suami.

Ia menjelaskan penyebab awal meninggalnya Wahyu Indra Utama bukan karena infeksi paru-paru.

"Karena infeksi otak sebenarnya. Itu infeksi paru-paru bukan awalnya. Awalnya infeksi otak, turun kesadaran, maka melebar ke infeksi paru-paru," paparnya.

Intan bercerita suaminya sempat seolah menyembunyikan penyakit darinya.

Pelantun Cerita yang Baru itu mengaku baru mengetahui kronisnya penyakit suami ketika jatuh dan kejang-kejang.

"Jadi begitu 21 Desember 2018, orang segede itu jatuh kejang, aku kira bercanda. Ternyata pas aku balikin badannya, kejang itu kayak nightmare yang enggak habis-habis," tutur Intan.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, suami Intan RJ sempat koma setelah selama kurang lebih satu minggu dirawat di RS MMC Jakarta.

Untuk menyembuhkan kepedihan hatinya Intan juga blak-blakan sempat mengunjungi psikiater. Pasalnya penyanyi berusia 36 tahun ini masih merasa sedih.

"Hampir (gila) sih, karena aku konsultasi ke psikolog enggak mempan, akhirnya aku ke dokter kejiwaan. Karena aku merasa ada yang salah samaku," ujar Intan.

"Ada yang enggak sinkron antara otak dan hati. Tapi aku enggak bisa menemukan itu apa," imbuhnya. (tribunjateng/non)

Baca juga: Puisi Sebuah Sajak Air Mata Dorothea Rosa Herliany

Baca juga: Pengakuan Petugas Satpol PP Gowa yang Pukul Wanita Pemilik Warung Kopi: Ada Lemparan Botol

Baca juga: BERITA LENGKAP : Obat-obatan, Alkes, hingga Oksigen Terbatas Penyebab RS Kolaps

Baca juga: Sinopsis Drakor School 2017 Episode 11, Dae Hwi dan Tae Woon Ribut Lagi