Berita Internasional
AS dan Sekutunya Tuduh China Lakukan Aktivitas Dunia Maya Berbahaya
Senin (19/7/2021), Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menuding China melakukan aktivitas dunia maya "berbahaya".
Peretasan itu telah dikaitkan dengan kampanye spionase dunia maya China yang "luar biasa agresif".
"Negara-negara yang bertanggung jawab tidak akan sembarangan mengkompromikan keamanan jaringan global atau secara sengaja menyembunyikan penjahat dunia maya, apalagi mensponsori atau berkolaborasi dengan mereka," kata Blinken dalam pernyataannya menyinggung China.
Peretas kontrak ini, kata dia, merugikan pemerintah dan bisnis hingga miliaran dolar dalam kekayaan intelektual yang dicuri, pembayaran tebusan, dan upaya mitigasi keamanan siber. Sementara MSS China memiliki menggunakan uang itu sebagai upah.
Tuduhan serangan siber terhadap AS baru-baru ini difokuskan pada Rusia, bukan China.
Pekan lalu, Washington menawarkan 10 juta dollar AS (Rp145 miliar) untuk informasi tentang pemeras online asing, saat meningkatkan upaya untuk menghentikan peningkatan tajam serangan ransomware.
Para pejabat AS mengatakan bahwa banyak dari serangan itu berasal dari Rusia, meskipun mereka telah memperdebatkan sejauh mana ada keterlibatan negara. Rusia menyangkal bertanggung jawab.
Tahun ini telah terjadi serangkaian serangan ransomware krusial yang telah mengganggu jalur pipa utama AS, pengolah daging, dan perusahaan perangkat lunak Kaseya, yang memengaruhi 1.500 bisnis.
Sekitar 350 juta dollar AS (Rp 5 triliun) dibayarkan kepada aktor siber jahat tahun lalu, melonjak 300 persen dari 2019, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
"AS dan sekutu serta mitra kami tidak mengesampingkan tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban (China)," kata pejabat AS itu, seraya menambahkan bahwa itu adalah pertama kalinya NATO mengutuk aktivitas dunia maya China.
"Kami mengedepankan pendekatan dunia maya bersama dengan sekutu kami, dan meletakkan harapan yang jelas tentang bagaimana negara-negara yang bertanggung jawab berperilaku di dunia maya," tambah pejabat itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tuduh China Lakukan Aktivitas Dunia Maya Berbahaya, AS dan Sekutu Ancam Beri Konsekuensi "
Baca juga: Dokter Hamil 7 Bulan Meninggal karena Covid-19, Sempat Sesak Napas tapi Tak Ada Ventilator