Berita Semarang
Hore BST Sudah Bisa Dicairkan di Kantor Pos, Syaratnya: Penerima di Kota Semarang Harus Vaksin Dulu
Bantuan sosial tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Semarang sudah cair.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Selain di kelurahan yang menyelenggarakan vaksinasi, sambung dia, PT Pos Indonesia juga menyiapkan petugas di puskesmas.
Penerima mengikuti vaksin terlebihdahulu baru mendapatkan BST dari PT Pos Indonesia.
"Pola ini kami coba mulai Senin besok. Ini untuk percepatan. Kasihan masyarakat sudah nunggu. Kondisi seperti ini masyarakat sangat berharap segera dapat uang. Kalau door to door memerlukan waktu cukup lama," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar menambahkan, KPM mendapatkan undangan pengambilan BST.
Di dalam undangan, tertera tempat dan waktu pengambilan.
Diharapkan warga datang sesuai dengan waktu yang tertera agar tidak terjadi kerumunan.
"Kalau misal belum dapat vaksin, nanti sekaligus vaksin disitu. Ada 37 puskesmas. Ada juga layanan vaksinasi di kelurahan. Misal, warga dapat undangan BST jam 09.00, silakan datang tertib sesuai jam agar tidak kerumunan," paparnya.
Muthohar menyebutkan, selama PPKM darurat, beberapa bantuan sosial telah dan akan disalurkan.
Selain BST, bantuan beras dari Bulog juga akan turun.
Masing-masing KPM yang terdaftar sebagai penerima BST dan program keluarga harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram.
Ada pula bantuan beras 5 kilogram dari Pemerintah pusat.
Bantuan ini diperuntukan bagi tukang ojek, pedagang, dan warga lain yang terdampak adanya PPKM.
Pendataan diinput oleh kelurahan dan diverifikasi oleh Dinas Sosial.
Baca juga: Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Rangka Atap Teras Depan Stadion Diganti Baja Ringan
Baca juga: Abai Protokol Kesehatan, Dua Perusahaan di Kudus Dapat Teguran
Baca juga: Pemotor di Semarang Tabrak Pohon Mahoni karena Kehausan, Ini Kronologinya
Kemudian, dikirim ke pusat.
"Ada 6.000 sasaran yang akan mendapatkan bantuan beras 5 kilogram.
Datanya sudah kami kirim ke pusat. Tinggal menunggu.
Kami, Pemerintah Kota Semarang, juga sudah menyalurkan bansos sembako kepada warga terdampak," terangnya. (*)