Manfaat Jahe
Manfaat Jahe Memang Segudang, tapi Dalam Kondisi Seperti Ini, Anda Lebih Baik Menghindarinya
Meskipun jahe memiliki nutrisi yang kuat dan senyawa bioaktif, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang efeknya pada kondisi medis tertentu
2. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Yang mau mengonsumsi jahe tapi juga sedang mengonsumsi sejumlah obat tertentulebih baik berkonsultasi dengan dokter .
Sebagai misal obat diabetes atau tekanan darah tinggi.
Kombinasi jahe dengan insulin, beta-blocker, atau antikoagulan dapat mengubah efek obat pada tubuh.
Karena jahe merangsang pengenceran darah dan menurunkan tekanannya, maka dapat mengurangi khasiat dari obat-obatan tersebut.
3. Gangguan darah
Karena jahe menstimulasi sirkulasi darah, jahe bermanfaat untuk kasus obesitas, penyakit arteri perifer, atau penyakit Raynaud.
Namun, bagi penderita hemofilia, manfaat jahe ini tidak berlaku.
Karena jahe justru menetralkan efek obat yang digunakan dalam kasus hemofilia.
Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Jahe Kunyit dan Sereh, Bagaimana Cara Buatnya?
4. Kekurangan berat badan
Hindari jahe dan juga suplemennya jika Anda termasuk orang yang kekurangan berat badan.
Ini karena kemampuan jahe untuk meningkatkan kadar pH lambung serta produksi enzim pencernaan.
Pada akhirnya itu akan bermuara pada pengurangan keinginan untuk makanan dan peningkatan proses pembakaran lemak.
Situasi ini dapat menyebabkan rambut rontok, penurunan berat badan, massa otot yang buruk, dan ketidakteraturan menstruasi bagi wanita.