Berita Internasional

Hanoi Vietnam Lockdown, 8 Juta Penduduk Wajib di Rumah Saja, Pertemuan Lebih 2 Orang Dilarang

Ibukota Vietnam yakni hanoi diberlakukan lockdown. Delapan juta penduduknya harus tinggal di rumah, mulai Sabtu (24/7/2021). Lockdown terbaru ini dil

Editor: m nur huda
Nhac NGUYEN / AFP
Para pemuja berdoa di luar pagoda Cau Dong di Hanoi pada 26 Mei 2021 saat umat Buddha merayakan Hari Waisak, atau Hari Buddha, sementara tempat ibadah tetap ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. 

TRIBUNJATENG.COM, HANOI - Ibukota Vietnam yakni hanoi diberlakukan lockdown. Delapan juta penduduknya harus tinggal di rumah, mulai Sabtu (24/7/2021).

Lockdown terbaru ini dilakukan untuk mengekang wabah virus corona serius yang telah memaksa sepertiga negara itu untuk tinggal di rumah.

Disebutkan, pemerintah melarang pertemuan lebih dari dua orang di depan umum.

Hanya kantor pemerintah, rumah sakit, dan bisnis penting yang diizinkan tetap buka.

Pihak berwenang melaporkan lebih dari 7.000 infeksi baru di seluruh negeri pada hari Jumat (23/7). Ini merupakan rekor jumlah infeksi harian ketiga dalam seminggu.

Pusat ibu kota yang biasanya ramai itu kosong.

Baca juga: Seorang Demonstran di Dekat Istana Negara Ditangkap karena Bawa Senjata Tajam

Baca juga: Demonstran Anti-Lockdown Bentrok dengan Polisi Australia, Menteri: Lihat 3.500 Orang Sangat Egois

Baca juga: Dokter Reisa: Cara Kerja Vaksin di Tubuh Orang Dewasa Maupun Anak Sama

Toko-toko tutup saat lockdown diberlakukan, meskipun orang-orang masih terlihat di jalan-jalan di pinggiran kota.

"Saya pikir orang-orang di Hanoi seperti saya setuju dengan keputusan tiba-tiba kota untuk melockdown kota," kata penduduk lokal Nguyen Van Chien.

"Kita harus mengambil risiko ekonomi untuk melawan pandemi ini," tambahnya.

Setelah berhasil menahan wabah virus corona terbatas tahun lalu, Vietnam telah melihat kasus meroket sejak akhir April.

Sekitar sepertiga dari 100 juta orang Vietnam sudah tunduk pada perintah lockdown.

Hampir 5.000 di antaranya berasal dari kota metropolitan terbesar di Vietnam, Kota Ho Chi Minh selatan, yang juga telah memperpanjang pengunciannya hingga 1 Agustus.

Dalam gelombang terbaru COVID-19 sejak April, Vietnam telah mencatat lebih dari 83.000 infeksi dan 335 kematian.

Tetapi wabah tersebut telah menunjukkan sedikit tanda-tanda perlambatan dan pusat komersial selatan Kota Ho Chi Minh, yang telah mencatat sebagian besar kasus baru-baru ini, memperpanjang perintah tinggal di rumah pada hari Jumat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved