Kewalahan Hadapi Pandemi Gelombang Dua, Puskesmas dan RS di Pati Dapat 700 Hazmat Baru

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Pati mendapat bantuan masker dan APD dari Pelindo III Surabaya.

Bantuan itu disalurkan Wakil Ketua 1 DPRD Pati Joni Kurnianto pada sejumlah instansi dan organisasi, Sabtu (24/7/2021).

Adapun bantuan dari Pelindo yang diberikan melalui Yayasan Bersama Indonesia Sehat tersebut terdiri atas 700 alat pelindung diri (APD) hazmat, 70 ribu masker bedah, 700 masker N-95, 700 liter hand sanitizer, dan 12 ribu tablet vitamin Bionicom C150.

Bantuan tersebut disalurkan oleh Joni pada 39 instansi/organisasi.

Baca juga: Pekerja di Karanganyar Bakal Dapat Bantuan Subsidi Upah Senilai Total Rp 1 Juta, Ini Syaratnya

Baca juga: Atlet Algeria Mundur dari Olimpiade Tokyo 2021 karena Tak Mau Hadapi Wakil Israel demi Palestina

Baca juga: Serunya Mancing Bersedekah di Kolam Ikan Lele Kelurahan Wergu Wetan Kudus, Bantu Warga yang Berduka

Jumlah tersebut terdiri atas 29 Puskesmas se-Kabupaten Pati, RS Fastabiq, RS Budi Agung, RS Sebening Kasih, Labkesda, Dinas Kesehatan, PPNI, IDI, BPBD, PWI, dan DPRD.

Secara simbolis, Ketua Yayasan Bersama Indonesia Sehat Teguh Prihandoko menyerahkan bantuan dari Pelindo pada Joni Kurnianto.

Kemudian Joni meneruskannya pada perwakilan dari tiap instansi penerima.

Seremoni penyerahan bantuan dilaksanakan di Randukuning Gang III, Kelurahan Pati Lor.

"Selaku pimpinan dewan dan mewakili masyarakat Pati, saya berterima kasih atas bantuan ini. Semoga bermanfaat untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Pati," ujar Joni.

Ia lalu menceritakan latar belakang diterimanya bantuan alat-alat kesehatan ini.

"Saat pandemi Covid-19 ini, beliau yang ternyata juga orang Pati (Ketua Yayasan Bersama Indonesia Sehat Teguh Prihandoko) menawarkan bantuan untuk memintakan bantuan dari Pelindo untuk disalurkan ke Pati," ujar dia.

Joni mengisahkan, saudara dari Teguh pernah terjangkit Covid-19, dan ditangani secara kurang baik. Hal ini akhirnya menggerakkan dia untuk membantu.

"Beliau menawarkan ke saya. Lalu saya siapkan data semuanya, akhirnya direspons oleh pihak Pelindo. Kemudian saya koordinir dengan Kepala DKK Pak Subawi untuk menentukan target pembagian," jelas Joni.

Baca juga: 8 Pasangan Tak Sah Terjaring Razia Satpol PP Banjarnegara di Kos-kosan, Satu di Antaranya ASN

Baca juga: Lowongan Kerja Creative Designer di Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Baca juga: Jual Rumah Baru - Bekas dan Tanah Murah Semarang Sabtu 24 Juli 2021

Mewakili pemerintah daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Subawi juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini.

"Kami memang sangat membutuhkan (peralatan kesehatan) ini. Dalam melayani masyarakat, terutama saat pandemi gelombang kedua, kami kewalahan. Jadi kami memang membutuhkan APD, disinfektan, masker, dan sebagainya," kata Subawi.

Dia berharap, Yayasan Bersama Indonesia Sehat juga bisa mengupayakan adanya bantuan dosis vaksin untuk disalurkan ke Pati.

"Kondisi vaksin saat ini masih sangat kurang. Animo masyarakat tinggi, tapi pengadaan vaksin terbatas. Sehingga di lapangan banyak kendala. Padahal tiap hari kami targetkan 29 Puskesmas melaksanakan 200 suntik vaksin per hari," ujar dia. (mzk)