Berita Semarang
Tinjau Pusat Isolasi di Semarang, Panglima TNI Evaluasi Tracing Kontak Erat yang Masih Kurang
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menuturkan kasus positif covid 19 di Indonesia masih tinggi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen. Pol. Arief Sulistyanto, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito tinjau tempat isolasi terpusat Rumah Dinas Walikota Semarang.
Ia menegaskan tempat isolasi terpusat harus disiapkan. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan.
Baca juga: PPKM Diperpanjang atau Tidak? Satlantas Polresta Solo Siapkan 2 Opsi Ini
Baca juga: Penyuntikan Vaksin Dosis Kedua di Puskesmas Kendal Terancam Mundur, Kadinkes: Vaksin Belum Datang
Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Arief Sulistyanto, menambahkan tracing kontak erat akan dilaksanakan secara masif. Apabila hasil tracing ditemukan masyarakat yang positif agar mau melakukan perawatan di isolasi terpusat.
"Masih banyak masyarakat yang enggan melakukan itu. Jadi betul-betul dilakukan isolir agar tidak melebar kemana-mana," tandasnya. (*)