Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kawasan Wisata Guci Tegal Penuh Bendera Putih, Pertanda Apakah?

Kawasan objek wisata Guci Kabupaten Tegal dipenuhi bendera putih, apa maksudnya?

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Ahmad Abdul Hasib menambahkan, pihaknya sudah mengetahui mengenai pemasangan bendera putih oleh pelaku usaha di wisata Guci dan sudah menyampaikan kepada pimpinan. 

Sebagai pengelola wisata di wilayah Kabupaten Tegal, Hasib tentu mendengarkan keluh kesah dan aspirasi dari pelaku usaha.

Namun untuk sampai saat ini sektor wisata memang masih ditutup dan belum bisa dibuka sampai PPKM Level 4 selesai yaitu tanggal 2 Agustus 2021.

Nantinya apakah dibuka atau diperpanjang lagi PPKM nya, Hasib mengaku belum ada informasi dan ia mematuhi aturan yang ada.

"Ya kami tahu mengenai pemasangan bendera putih tersebut. Sementara yang bisa kami lakukan mendengarkan keluh kesah mereka dan menyampaikannya kepada pimpinan. Harapannya setelah PPKM Level 4 ini selesai mulai ada pelonggaran bagi sektor wisata. Jika nanti boleh dibuka jelas kami sudah siap karena sudah melakukan bersih-bersih dan lain-lain," jelas Hasib.

Ditanya mengenai bantuan bagi pelaku usaha di area wisata apakah sudah diadakan, Hasib menyebut pihaknya sudah mengirimkan data ke Dinas Sosial Kabupaten Tegal

Adapun data yang dikirim adalah pelaku usaha yang menyerahkan (mengumpulkan) KTP atau memiliki data pribadi lengkap. 

Sedangkan yang tidak menunjukan KTP, maka tidak bisa terdata sebagai calon penerima bantuan beras sebanyak 20 kilogram dari Dinsos.

Pelaku usaha yang didaftarkan baik di area wisata Guci, Purwahamba Indah (Pur'in) atau lainnya yang terdampak.

Bagi yang belum terjaring atau belum mengumpulkan KTP maka akan didaftarkan lagi pada periode selanjutnya.

"Mereka yang tidak terdata karena tidak bisa menunjukkan KTP sehingga NIK dan alamatnya kosong padahal itu menjadi syarat utama mendapat bantuan. Tapi kemarin data yang kami laporkan ke Dinsos kurang lebih sekitar 1.045 orang, namun jumlah tersebut masih akan diseleksi lagi oleh pihak Dinsos jadi fiks nya berapa yang mendapat bantuan kami juga belum tahu," paparnya.

Ditambahkan, selain pemerintah Kabupaten Tegal yang membuat gerakan peduli pedagang (GePePe) untuk membantu supaya tetap bisa memasarkan produk dan ada penghasilan. 

Dari sesama pelaku usaha dan anggota pencinta alam juga berinisiatif membuat dapur umum yang nantinya hasil masakan dibagikan ke warga sekitar Guci. (dta)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved