Berita Purbalingga
Terkait Penangkapan Oknum Polisi Polres Purbalingga Karena Narkoba, BNNP Masih Lakukan Pemeriksaan
BNN Kabupaten Purbalingga dan BNN Propinsi, Jateng masih menyelidiki terkait penangkapan oknum polisi yang diduga terlibat narkoba.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Sampai sejauh ini Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga dan BNN Propinsi, Jateng masih menyelidiki terkait penangkapan oknum polisi yang diduga terlibat narkoba.
Hal itu disampaikan, Kabid Brantas BNNP Jawa Tengah, Kombes Moch Arif Dimjati bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih dalam.
"Memang benar itu ada oknum polisi ditangkap. Ini adalah hasil kerjasama antara BNNP dan BNNK dan sekarang sedang dalam tahap pengembangan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (1/8/2021).
Terkait detail seperti peran dan apa saja yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut, pihak BNNK maupun BNNP Jateng, belum bisa memberikan keterangan lengkap.
"Tunggu saja perkembangannya. Pihak BNNK Purbalingga yang akan sampaikan data-data kalau pemeriksaan sudah selesai dilakukan," jelasnya.
Baca juga: Permudah Pendaftaran Vaksinasi, Bupati Tatto Luncurkan Aplikasi Viva Cilacap
Baca juga: Selama Penerapan PPKM Angka Kriminalitas di Boyolali Turun, Polisi Ingatkan Penipuan Penjualan Alkes
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade 2021, Anthony Ginting Gagal ke Final Setelah Dijegal Chen Long
Baca juga: Tak Kunjung Pulang Setelah Pergi ke Sawah, Munadi Ternyata Tewas Kena Jebakan Tikus di Sragen
Sementara itu, pihak BNNK Purbalingga sampai sejauh ini belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan oknum polisi tersebut.
Sebelumnya, sempat diberitakan seorang oknum anggota Polres Purbalingga ditangkap petugas gabungan anggota BNNP Propinsi Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Purbalingga, pada Kamis (29/7/2021) malam.
Ia dibekuk petugas BNN saat berada di sekitaran depan Balai Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga.
Kasus itu berhasil diungkap hasil dari laporan masyarakat.
Petugas gabungan kemudian menindaklanjuti hingga mengamankan pelaku. (*)