Berita Kendal
Gubernur Ganjar Pranowo: Terapkan Prokes, Pasar Pagi Kaliwungu Bisa Direplikasi Pasar Lain di Jateng
Ganjar didampingi Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengecek skema penerapan prokes di lingkungan Pasar Pagi Kaliwungu.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
Ia berharap, desain dan manajemen pasar yang bagus bisa direplikasi ke seluruh pasar yang ada untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Kalau ini bisa dijadikan contoh, ditiru yang lain, harapan kita replikasinya jauh lebih baik lagi. Sehingga masyarakat akan merasakan aman dan nyaman. Kalau orang biasanya bicara new normal atau adaptasi kebiasaan baru, harapan kita di dunia ekonomi, mereka bisa beradaptasi dengan cara itu. Minimal pakai masker, jaga jarak dan vaksinasi," ujarnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menambahkan, inovasi vaksinasi dan penerapan prokes di pasar akan terus dievaluasi setiap harinya.
Minimal, Pasar Pagi Kaliwungu bisa menjadi percontohan pasar di Kabupaten Kendal dan Jawa Tengah.
Dengan harapan, tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar.
Serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes ketat agar ekonomi tetap berjalan dengan baik.
"Di pasar ini merupakan perputaran ekonomi yang penting untuk kita jaga. Harapan ini terus bisa berjalan dengan protokol ketat. Outcome-nya nanti adalah tidak ada klaster pasar, ekonomi tetap berjalan, vaksinasi dan prokes tetap dilakukan," terangnya.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, apa yang menjadi arahan Gubernur Jateng akan segera ditindaklanjuti untuk mendukung Pasar Pagi Kaliwungu menjadi pasar percontohan.
Pihaknya juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meng-update inovasi dengan menggandeng ormas dan mahasiswa dalam mengawasi protokol kesehatan sehari-hari.
"Alhamdulillah pasar ini jadi percontohan di Jawa Tengah. Arahan Gubernur ada dasa wisma. Artinya setiap 10 pedagang saling mengawasi prokes pedagang lain agar lebih terkontrol. Kita juga lakukan percepatan vaksinasi bagi pedagang dan pembeli melalui posko pasar sehat," tuturnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Alfebian Yulando menambahkan, posko pasar sehat yang sudah terbentuk nantinya akan diterapkan di semua pasar yang ada di Kabupaten Kendal. Pintu masuk pasar tradisional lain akan dikonsep one gate sistem.
Baca juga: Video 7 Pelaku Pengeroyokan Polisi dan Warga Jadi Tersangka
Baca juga: Chord Kunci Gitar Sheila On 7 Berhenti Berharap
Baca juga: Kisah Haru 6 Anjing Setia Menjaga Jenazah Majikan di Tangerang, Pemilik Meninggal Terpapar Corona
Konsep ini akan menjadi tantangan Dinas Perdagangan agar konsep serupa yang sudah diterapkan di Pasar Pagi Kaliwungu bisa diteruskan di pasar lain.
"Nantinya pasar lain akan dibuat seperti ini sistem one gate. Pintu-pintu lain akan ditutup, dimaksimalkan untuk pengukuran suhu dan tes antigen bagi pembeli dan pedagang yang suhu tubuh di atas rata-rata. Nanti pasar tradisional lain seperti Pasar Sukodono, Pasar Cepiring juga diterapkan hal yang sama. Ini tantangan bagi kami," jelas Alfebian. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :