Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

ART Asal Pemalang Ditemukan Tewas Terbungkus Kardus, Berangkat ke Jakarta 2 Bulan Lalu Bersama Pacar

Jasadnya terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (10/8/2021) pagi.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

Korban merupakan Maroah, warga Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul, Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah yang sudah dua bulan terakhir bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta.

Perihal apakah terduga pelaku merupakan kekasih Maroah, Erwin tidak membenarkan atau membantah, hanya menuturkan pemeriksaan masih dilakukan penyidik guna mengungkap kasus.

"Karena masih dilakukan penyidikan lebih lanjut oleh anggota," ujarnya.

Mayat Maroah saat ditemukan warga dikemas begitu rapi karena terbungkus kardus, diikat tali rapia lalu ditutupi banner.

Hal itu membuat warga sekitar tak ada yang menyadari bahwa kardus itu ternyata berisi jasad wanita sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas PPSU yang sedang bertugas.

Subekti (36), warga setempat mengatakan saat balutan kardus dan banner yang membungkus jasad dibuka jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, korban tampak dalam kondisi mengenaskan.

"Kepala korban itu terbungkus plastik warna pink, lalu tangan dan kakinya terikat.

Kasihan lah pokoknya, saya enggak habis pikir ada orang yang tega seperti itu," kata Subekti.

Menurutnya terdapat sejumlah luka penganiayaan pada jasad perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun dan ditemukan hanya mengenakan bra, paling parah di bagian kepala.

"Saya lihat pas polisi periksa jasadnya di bagian perut dan lengan korban itu juga ada seperti luka memar.

Tapi ya memang luka paling parah di bagian muka, kalau dari wajahnya sih bukan warga sekitar sini sih," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul ART Tewas Terbungkus Kardus, Waryuni Ungkap Keponakannya itu ke Jakarta 2 Bulan Lalu Bareng Pacar

Baca juga: Lulusan STM Jadi Dokter Gadungan, Buka Praktik Pengobatan Keliling dari Desa ke Desa

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved