Apriyani Rahayu
Sang Ayah Beberkan Awal Karier Apriyani di Bulu Tangkis, Main Pakai Raket Kayu hingga Menahan Ejekan
Sang Ayah Beberkan Awal Karier Apriyani di Bulu Tangkis, Main Pakai Raket Kayu hingga Menahan Ejekan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Raket kayu Apriyani pun menjadi perhatian.
Ketua PP PBSI, Agung Firman Saputra, yang juga menjadi bintang tamu, tergerak untuk mencobanya.
Agung Firman menyebut raket kayu Apriyani berat ketika mencoba mengangkatnya.
"Iya berat dong," katanya menjawab pertanyaan Greysia.
Greysia setuju setelah ikut mencoba raket partnernya itu.
Padahal menurut Apriyani papan yang menggantikan kepala raket seharusnya berukuran sedikit lebih besar.
"Pantes Apri tangannya kuat," kata Greysia.
Apriyani memang kerap menjadi tukang gebuk di lapangan.
"Begini semestinya latihan kemarin pake raket ini," ucapnya setengah bercanda.
Greysia/Apriyani diharapkan bisa mengulangi performa apik mereka pada dua kejuaraan dunia beregu yang berlangsung mulai bulan depan.
Pasangan peringkat enam dunia itu akan memperkuat tim beregu campuran Indonesia pada Piala Sudirman 2021 yang digelar di Finlandia pada 26 September-3 Oktober.
Enam hari berselang, Greysia/Apriyani direncanakan kembali turun ke lapangan, kali ini bersama tim beregu putri Indonesia di Piala Uber.
Piala Thomas dan Uber 2021 akan berlangsung di Denmark pada 9-17 Oktober.
Apriyani Rahayu menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet medali emas pada Olimpiade Tokyo 2021.
Apriyani Rahayu memenangi nomor bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangan tandingnya, Greysia Polii.
Apresiasi terhadap Apriyani dan Greysia makin tinggi lantaran medali emas mereka menjadi satu-satunya emas yang diraih Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2021.
Apriyani dan Greysia juga memutus sejarah buruk pasangan ganda putri Indonesia yang tak pernah meraih medali di Olimpiade.
(*)