Berita Kendal
Baznas Kendal Gelontorkan Rp 360 juta untuk Meringankan Pembiayaan 60 Santri Tahfidz
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal kembali menggelontorkan dana Rp 360 juta untuk program beasiswa santri tahfidz 2021.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal kembali menggelontorkan dana Rp 360 juta untuk program beasiswa santri tahfidz 2021.
Dana tersebut diperebutkan 167 santri dengan kuota maksimal 60 orang selama 1 tahun ke depan.
Plt Wakil Ketua 3 Bidang Perencanaan dan Keuangan Baznas Kendal, Nunuk Sarah Zanubia mengatakan, beasiswa ini dimaksudkan untuk meringankan pembiayaan santri selama 1 tahun.
Baca juga: Siapa Penerus Penguasa Mangkunegaran? Ini Kata GPH Paundrakarna
Baca juga: Jaman Sekarang Masih Jerawatan, Kusam dan Banyak Flek? Gak Perlu Takut, Premiera Punya Solusinya!
Baca juga: Kedapatan Sedang Nongkrong, Puluhan Pemuda di Pekalongan Dites Rapid Antigen oleh Tim Satgas
Masing-masing mendapatkan Rp 6.000.000, yang bisa diambil setiap bulannya senilai Rp 500.000.
Nunuk menjelaskan, pada 2021 ini terdapat peningkatan 20 kuota dari 40 menjadi 60 santri yang berhak menerima beasiswa.
Persyaratannya, hanya santri tahfidz jenjang MTs dan MA sederajat ber-KTP dan mondok di Pesantren Kendal yang boleh mengikuti seleksi.
Selain itu, santri yang berhak lolos seleksi administrasi hanya santri dengan penghasilan orangtua di bawah Rp 2,5 juta per bulan.
Proses seleksi dilakukan selama 2 hari di Masjid Agung Kendal.
Setiap harinya dibagi 3 majlis, mulai dari juz 1 - 10, juz 1 - 20, dan juz 1 - 30.
"Yang daftar kemarin ada 342 orang, lolos administrasi 167 orang, kuotanya 60 orang. Ini sudah tahun ketiga beasiswa tahfidz di Kendal," terangnya, Minggu (15/8/2021).
Nunuk berharap, semua kuota yang tersedia tahun ini bisa diisi oleh para santri.
Bagi mereka yang sudah mendapatkan beasiswa yang sama sebelumnya, diperbolehkan mengikuti seleksi lagi dengan menaikan kategori majlis yang lebih tinggi.
Peserta seleksi, Siti Munadiroh (20) asal Ponpes Al Amin Galih, Kecamatan Gemuh mengaku baru kali ini mengikuti seleksi beasiswa tahfidz.
Meski demikian, Siti Munadiroh langsung mengambil majlis 3 dengan tes hafalan juz 1-30.
Baca juga: Mourinho Roma Lega, Tammy Abraham Chelsea Akhirnya Setuju Gabung, Nilai Transfer Rp 677 M
Baca juga: Kedapatan Sedang Nongkrong, Puluhan Pemuda di Pekalongan Dites Rapid Antigen oleh Tim Satgas
Baca juga: Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas Minggu 15 Agustus 2021
Ia berharap bisa mendapatkan beasiswa sebagai bekal untuk meneruskan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.
"Saya datang ikut seleksi bersama 7 teman. Alhamdulillah ikut yang bil ghoib 30 juz. Ini hasil menghafal selama 4 tahun. Setelah ini, semoga bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi," harapnya. (*)