Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Presiden Afghanistan Disebut Kabur dengan 4 Mobil dan Helikopter Penuh Uang

Rusia mengklaim, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur dengan empat mobil dan helikopter yang penuh dengan uang.

MARK WILSON / POOL / AFP
Presiden Afganistan, Ashraf Ghani. 

TRIBUNJATENG.COM, KABUL - Rusia mengklaim, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur dengan empat mobil dan helikopter yang penuh dengan uang.

Melalui kedutaannya di Kabul, Rusia menyatakan, Ghani terpaksa meninggalkan uang karena sudah tidak muat, dilaporkan RIA Novosti.

Ghani, yang keberadaannya tak diketahui, meninggalkan ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021) di saat Taliban memasukinya.

Baca juga: Mengapa Taliban Ingin Meguasai Afghanistan?

Dalam pernyataan yang dia unggah di Facebook tak lama kemudian, Ghani menyatakan dia pergi karena ingin mencegah pertumpahan darah.

"Keruntuhan rezim Afghanistan ditandai dengan cara Ghani melarikan diri," ujar Nikita Ishchenko, juru bicara Kedutaan Rusia di Kabul.

Ishchenko mengklaim Presiden Afghanistan sejak 2014 itu angkat kaki dari Kabul dengan empat mobil yang penuh dengan uang.

Dilansir Daily Mail Senin (16/8/2021), Ashraf Ghani disebut berusaha memasukkan uang ke dalam helikopter, namun tak muat.

Karena itu, beberapa lembar uangnya tercecer di landasan pacu. Ishchenko mengulangi lagi komentarnya kepada Reuters.

Utusan khusus Moskwa Zamir Kabulov menerangkan, dia tidak mengetahui berapa banyak harta yang diambil rezim Ghani.

"Saya harap pemerintahan sebelumnya tidak mengambil semua uangnya. Akan jadi masalah jika seluruh anggaran diambil," kata Kabulov.

 
Dalam unggahannya di Facebook, Ghani mengatakan dia berada dalam dua pilihan, meninggalkan negara atau memilih tetap di ibu kota.

Presiden berusia 72 tahun tersebut berujar Taliban sejak awal sudah berniat menyingkirkannya dengan hendak menyerang Kabul.

"Untuk menghindari terjadinya banjir darah, saya rasa ini langkah yang tepat bagi saya untuk mundur," ucapnya.

Beberapa pengguna media sosial menyebut Ghani, yang tidak mengungkapkan di mana dia berada, pengecut karena kabur dari Afghanistan.

Pemberontak menyatakan, mereka belum mendengar kabar adanya pertempuran lanjutan, dan mengeklaim situasinya kondusif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved