OPINI
OPINI : Peringatan Kemerdekaan dan Kebhinnekaan
DALAM acara kenegaraan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 kemerdekaan RI Presiden Jokowi bersama tokoh tokoh negara mengenakan pakaian adat daera
Menjadi tugas bersama dalam merawat keberagaman dengan melakukan kebaikan. Maka melalui semangat kebhinnekaan dengan keteladanan pemimpin menjadi Pandora bersama, Seperti dikatakan oleh Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Idiologi Pancasila (UKP PIP), Yudi Latif bahwa rentannya persatuan karena terjadi eksklusivisme yang berwajah agama yang melahirkan fanatisme.
Tren eksklusivisme muncul sebagai akibat kesenjangan sosial yang tinggi. Dan situasi ini mengikis upaya lahirnya kemajemukan bangsa. Konsekuensinya lahirlah kecemburuan, radikalisme sosial sebagai kritik terhadap kegagalan membangun infrastruktur nilai dalam masyarakat.
Kekuatan bangsa
Oleh karena itu pesan Kebhinnekaan dari pemimpin Negara setiap HUT RI, nanti menjadikan kekuatan bersama yang wajib diaplikasikan dalam nilai positif.
Sebab Negara Indonesia merupakan Negara yang ideal dengan keanekaragam suku, agama, golongan, ras, budaya dan alamnya. Maka dibutuhkan fondasi dari segala aktifitas demi menjaga dan melestarikannya.
Sebuah pesan dari pemimpin bangsa bahwa generasi penerus sebagai pewaris nilai keutamaan bangsa layak untuk mengenal, menggali, mendayagunakan dan membumikan semangat keberbedaan dalam kebersamaan.
Baju daerah sebagai potensi lokal mulai dari baju adat, bahasa, tarian, budaya menerima tamu, mengormati leluhur yang bervariatif antara daerah satu dengan yang lain sebagai bentuk kekayaan bangsa. Saat itu semua dimengerti, membumi dan dibudidayakan secara holistik oleh masyarakat Indonesia.
Secara komprehensif pemimpin bangsa mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan, keselamatan bangsa dan Negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. Serta mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika secara riil.
Oleh karena itu pesan dari persatuan dan kesatuan pemimpin bangsa menjadi peletup akan pentingnya semangat toleransi, kebersamaan, saling menghormati demi memperkuat pondasi hidup bernegara.
Kebhinnekaan sebagai kenyataan alamiah dan takdir Tuhan yang tidak bisa ditolak, bahkan harus disyukuri sebagai anugerah bagi bangsa Indonesia. Karena kebhinnekaan harus diyakini sebagai suatu kekuatan, bukan sebaliknya sebagai hambatan, tantangan dan ancaman. (*)