Tribun Forum
Bangkitkan Ekonomi Kala Pandemi, Bupati Cilacap Tatto Beberkan Strategi Menurunkan Kasus Covid-19
Kepala daerah di Jawa Tengah dituntut untuk berpikir inovatif dalam rangka mempercepat bangkitnya perekonomian.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pandemi Covid-19 menyebabkan menurunnya perekonomian dan aktifitas di berbagai sektor wilayah di Indonesia.
Perlu adanya langkah pemerintah untuk mengatasi masalah perekonomian di wilayahnya.
Kepala daerah di Jawa Tengah dituntut untuk berpikir inovatif dalam rangka mempercepat bangkitnya perekonomian.
Seperti yang dilakukan oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji yang mengatakan telah melakukan berbagai langkah agar kasus Covid-19 turun dan mengungkit perekonomian.
Hal itu disampaikannya dalam acara Tribun Forum, Tribunjateng.com, dengan mengangkat tema Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi, secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Masuk Semarang Zoo Wajib Tunjukan Bukti Vaksin, Bagaimana dengan Anak-Anak? Ini Penjelasan Manajemen
Baca juga: Lokalisasi Lorong Indah LI Pati Resmi Ditutup Mulai Malam Ini, Bupati Haryanto: Cari Kerja Lain Saja
Baca juga: Pengunggah Video Ambulans Ugal-ugalan Minta Maaf, Menyesal Karena Pernah Diantar 10 Kali Gratis
Baca juga: Buntut Video Viral Dangdutan saat Syukuran HUT RI, Kades Kebonagung Kendal Minta Maaf ke Polisi
Acara Tribun Forum di pandu oleh moderator Erwin Ardian, yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Tribun Jateng.
Tak hanya Bupati Tatto, acara Tribun Forum menghadirkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Walikota Pekalongan Afsan Arsian Djunaid, Bupati Demak Hj Eisti'anah, Rektor terpilih Unika Soegijapranata, Dr. Ferdinand Hindiarto, Direktur Sidomuncul Irwan Hidayat, Plt Pimpinan BNI Kantor Wilayah 5 Semarang Indra Novianto, Pemilik Warung Kepala Manyung Bu Fat Teguh Sutrisno.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan kondisi Covid-19 di Cilacap saat ini sudah turun hampir 50 persen lebih sejak PPKM.
Bupati yang suka olahraga jalan kaki setiap hari sejauh 10 kilometer ini mengatakan tingkat keterisian Bed Accupancy Rate (BOR) tinggal 25 persen.
Ia mengatakan kasus bisa cepat turun karena melibatkan para OPD-OPD yang dibagi ke 24 kecamatan untuk turun dan terjun langsung menangani Covid-19.
"Kita jangan sampai hancur dan lemah, bagaimana Covid-19 di Cilacap bisa teratasi, tapi pertokoan, dan pasar tetap berjalan. Anak cucu dan saudaranya banyak yang positif, mari selamatkan keluarga kita," kata Bupati.
Ia mengatakan salah satu kuncinya juga adalah melaksanakan Jogo Tonggo.
"Program Jogo Tonggo benar-benar dilaksanakan. Apalagi Cilacap punya wilayah yang sangat luas.
Forkompinda melakukan bagi tugas, dimana ada daerah merah kita kroyok bareng-bareng," ungkapnya.
Permata Putra Sejati
Bupati Afif Nurhidayat Genjot Pembangunan Infrastruktur, Apa Kabar Proyek Stadion Wonosobo? |
![]() |
---|
Bagaimana Bawaslu dan KPU Menjaga Demokrasi di Batang ? |
![]() |
---|
Selalu Punya Harapan, Kunci Sidomuncul Bangkit di Tengah Pandemi |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Cukup Tinggi, Ganjar Pranowo: Jangan Gembira Dulu |
![]() |
---|
Bupati Demak Eisti'anah Berhasil Bikin Demak Turun Level II PPKM |
![]() |
---|