Tribun Forum
Bupati Demak Eisti'anah Berhasil Bikin Demak Turun Level II PPKM
Kabupaten Demak sempat masuk level IV PPKM karena tingginya kasus penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: Daniel Ari Purnomo
Untuk vaksinasi, persentase capaian di Demak juga sudah cukup bagus. Eisti mengatakan, hal itu karena pihaknya meminta perubahan sasaran penerima vaksin yang awalnya lansia dan pralansia menjadi warga yang mobilitas tinggi.
"Alasannya, karena kalau lansia dan pralansia, susahnya minta ampun, disodor-sodorkan tidak mau. Kalau lansia itu kan hanya di rumah. Kemudian kita ganti yang mobilitas tinggi, itu didominasi anak muda. Dan Alhamdulillah antusiasmenya tinggi sekali," paparnya.
Untuk menangani vaksinasi, Pemkab Demak membuka 7 titik gerai vaksin terpusat. Di samping vaksinasi di berbagai desa, sekolah dan seluruh Puskesmas. Sehingga dalam sehari, bisa mencapai 12.000 warga yang tervaksin.
"Namun hanya berjalan 7 hari karena kehabisan stok vaksin. Sehingga setiap hari saya ditanya masyarakat dan menanyakan vaksinnya. Jadi kita kelimpungan sendiri," imbuhnya.
Kendala stok vaksin tersebut masih terjadi sampai sekarang. Meski begitu, Eisti merasa terbantu dengan adanya program vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri. Sehingga vaksinasi TNI dan Polri digunakan untuk suntikan pertama. Sedangkan vaksinasi dari Pemkab, menyesuaikan kiriman stok dari Pemprov, untuk suntikan kedua.
"Jadi keadaan sekarang bukan karena saya itu dokter tapi karena kerjasama semuanya. Forkopimda kita juga kompak," tandasnya. (Nal)