Lengkapi Kebutuhan Ruang Isolasi Terpusat, Pemkab Karanganyar Dapat Bantuan Kasur dan Laci dari BNPB

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar mendapatkan bantuan sarana dan prasarana tempat isolasi terpusat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pengiriman bantuan sarana dan prasarana tersebut dilakukan secara bertahap.

BPBD Karanganyar hingga saat ini telah menerima sejumlah 500 laci container drawer dan 250 kasur.

Bantuan tersebut saat ini disimpan di Kantor BPBD Karanganyar. 

Sekretaris BPBD Karanganyar Aris Indriyanto menyampaikan, Pemkab Karanganyar mengajukan bantuan sarana dan prasarana tempat isolasi terpusat kepada BNPB pada 12 Agustus 2021. 

Baca juga: Tak Perlu Risau Tanggal Tua atau Tanggal Muda, ShopeePay Hadirkan Promo Sebelum dan Sesudah Gajian

Baca juga: Gara-gara Mourinho, Mikel Arteta Paksa Arsenal yang Pelit Jadi Boros Belanja Pemain

Baca juga: 20 PK dan Tamu di GBL Kaliwungu Terjaring Razia, Ikuti Tes Swab Antigen

Adapun bantuan yang diajukan tersebut terdiri dari 500 laci container drawer, 500 kasur busa single buah, 500 ranjang baja single, 500 bantal, 1.000 sarung bantal, 1.000 sprei, 500 selimut, 500 jemuran/rak handuk, 100 tempat sampah dan 50 tabung oksigen.

"Itu permohonan dari Pak Bupati ke BNPB, ternyata pihak BNPB merespon dengan cepat. Kemarin itu menerjunkan tim ke Karanganyar. Dalam rangka assessment terhadap permohonan bupati," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (20/8/2021). 

Aris menuturkan, tim dari BNPB juga melakukan tinjauan tempat isolasi terpusat di BLK Karangpandan, Gedung Wanita dan bekas SMP di Kecamatan Kerjo.

Adapun bantuan laci dan kasur dari BNPB telah dikirim ke Kantor BPBD Karanganyar mulai kemarin.

Sedangkan item pengajuan bantuan lainnya akan dikirim secara bertahap. Bantuan tersebut akan menjadi inventaris BPBD Karanganyar. 

"Nantinya bantuan itu akan ditempatkan di tiga tempat isolasi terpusat," ucapnya. (*)