Berita Internasional
Serukan Perlawanan, Putra Tokoh Anti-Taliban Minta AS Pasok Senjata
Di Afghanistan, putra seorang tokoh anti-Taliban menyerukan perlawanan terhadap kelompok garis keras tersebut.
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC – Di Afghanistan, putra seorang tokoh anti-Taliban menyerukan perlawanan terhadap kelompok garis keras tersebut.
Ahmad Massoud namanya.
Dia menyatakan memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan yang efektif.
Baca juga: Ini Dia Salima Mazari, Gubernur Wanita Pertama Afghanistan yang Ditangkap Taliban
Di sisi lain, dia meminta Amerika Serikat (AS) untuk memasok senjata dan amunisi kepada para milisinya.
Pernyataan tersebut dituangkannya dalam sebuah op-ed yang diterbitkan The Washington Post pada Rabu (18/8/2021).
Dalam op-ed tersebut, Ahmad Massoud mengatakan AS masih bisa menjadi gudang senjata demokrasi yang hebat dengan mendukung para milisinya.
"Saya menulis dari Lembah Panjshir hari ini, siap mengikuti jejak ayah saya, dengan para mujahidin yang siap sekali lagi menghadapi Taliban," tulisnya.
Ayah Ahmad Massoud bernama Ahmad Shah Massoud.
Dia dikenal dengan julukan Singa Panjshir sebagaimana dilansir AFP.
Ahmad Shah Massoud memimpin perlawanan yang kuat terhadap Taliban dari bentengnya di lembah sebalah timur laut Kabul.
Namun, dia dibunuh Taliban pada 2001.
Terkenal karena pertahanan alaminya, benteng yang terselip di pegunungan Hindu Kush tersebut tidak pernah jatuh ke tangan Taliban selama perang saudara pada 1990-an.
Benteng ini tidak mampu ditaklukkan oleh Uni Soviet satu dekade sebelumnya. Sekarang, itu menjadi pertahanan terakhir Afghanistan yang tersisa.
Ahmad Massoud mengatakan, sebagian milisinya adalah mantan anggota pasukan khusus Afghanistan dan tentara Afghanistan yang jijik dengan komandan mereka yang menyerah.
Sebut Homoseksual Bukan Kejahatan, Paus Fransiskus: Semua Adalah Anak Tuhan |
![]() |
---|
Keji! Pasangan LGBT Rudapaksa Dua Anak Laki-Laki yang Diadopsi, Direkam dan Ditawarkan |
![]() |
---|
Pembakaran Alquran di Swedia, Erdogan: Jangan Harap Kami Dukung Jadi Anggota NATO |
![]() |
---|
'Merasa Dibuang', Begitu Curhatan Karyawan Google Setelah Bekerja Puluhan Tahun |
![]() |
---|
2 Murid Tewas dalam Penembakan di Sekolah Amerika, 3 Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|