Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Detik-detik Oknum TNI Aniaya Tetangga, Warga Tak Berani Melerai

Video detik-detik oknum TNI di Kramat Jati, Jakarta Timur aniaya tetangga viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/fakta.jakarta
Detik-detik Oknum TNI Aniaya Tetangga di Jakarta Timur 

TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik oknum TNI di Kramat Jati, Jakarta Timur aniaya tetangga viral.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta pada Jumat (20/8/2021).

Dalam rekaman CCTV itu nampak sebuah mobil putih milik pelaku yang berhenti di sebuah jalan.

Korban yang mengenakan baju kuning dan topi hitam nampak berdiri di sebelah kanan mobil itu.

Baca juga: Kesaksian WNI di Afghanistan Pintu Rumahnya Diketuk Milisi Taliban, Ditanya Apa Pekerjaannya

Baca juga: PSG Hampir Kehilangan Poin Melawan Brest, Bukannya Nonton, Messi dan Neymar Justru Main ke Barcelona

Baca juga: Sosok Istri Muda hingga Darah di Baju Saksi, Ini Fakta Baru Kasus Mayat Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: Pesta Seks di Stadion dan Ruang Ganti, 12 Pemain Bola Klub Norwegia Jadi Cemoohan Suporter

Pelaku terlihat keluar dan langsung memukul kepala korban.

Bahkan pelaku terlihat mendorong korban.

Warga yang melihat kejadian itu langsung datang mendekat.

Namun dalam video itu tiga warga yang datang tidak langsung memisah keduanya.

Dari keterangan yang dituliskan pengunggah, insiden itu terjadi di Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (18/8/2021).

Dilansir dari Kompas.com, pelaku merupakan Sert SP anggota Babinsa Danramil Palmerah, Jakarta Barat.

Sedangkan korban bernama Indra Hatta (31) warga Jalan Balai Rakyat RT 05/05, Balekambang.

Insiden itu bermula saat SP akan mengantar anaknya berobat.

SP kemudian bertemu korban di lokasi.

Korban tiba-tiba menuduh pelaku telah melaporkannya ke polisi.

"Korban tiba-tiba menuduh SP telah melaporkannya ke polisi," ucap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna pada Jumat (20/8/2021).

Karena dituduh tanpa bukti, pelaku spontan mencekik dan menampar korban.

Tatang mengatakan jika korban adalah residivis kasus narkoba dan beberapa kali tertangkap.

"Antara SP dan korban merupakan tetangga dekat. Korban pernah menjalani hukuman penjara di LP Cipinang selama 5 tahun dalam kasus kepemilikan narkoba," ujar Tatang.

Sedangkan SP saat ini masih dalam pemeriksaan pihak Kodim 0503/Jakarta Barat.

Kasus ini pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun proses hukum terhadap Tatang masih berjalan.

"Sesuai aturan atau ketentuan hukum yang berlaku bagi siapapun personel TNI AD yang melakukan tindakan indisipliner atau tindak pidana," kata Tatang.

Pelaku akan diserahkan ke pihak Denpom Jaya 2 Cijantung (sesuai TKP) untuk menjalani proses penyidikan.

Sedangkan dari pihak korban mengaku jika saat itu ia sedang memindahkan motor yang parkir depan gang.

Ketika itu SP akan melintas sehingga Indra memindahkan motor .

Ia kemudian duduk di atas motor karena akan memindahkan motor lain.

Namun SP tiba-tiba membuka kaca mobil dan bertanya harga sabu pada Indra.

Indra pun menjawab tidak tahu.

"Terus dia (SP) berhenti (lalu) buka kaca, nanyain saya harga narkoba (sabu-sabu) satu gram berapa, saya jawab enggak tahu sampai empat kali," lanjut Indra.

Indra mengaku jika dirinyapernah dilaporkan seseorang pada Polsek Kramat Jati atas kepemilikan narkoba.

Indra pun diperiksa pihak kepolisian namun tidak ada barang bukti.

Teringat kejadian itu, Indra lalu bertanya pada SP apakah SP yang melaporkannya ke pihak polisi.

Namun saat ditanya seperti itu pelaku malah marah-marah.

"Saya tanya gitu, dia malah marah-marah. Terus dia langsung pukul perut saya, terus kepala, leher dan punggung," ungkapnya.

Bahkan ia mengaku diancam akan ditembak oleh pelaku.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved