Berita Semarang
BERITA LENGKAP: Agung Habisi Nyawa Pasangan yang Hamil 9 Bulan, Jengkel Sering Disuruh-suruh
Agung Dwi Saputro (18) membunuh pacarnya, Silvi dan jabang bayi yang dikandungnya tersebut dengan alasan sepele: jengkel sering disuruh-suruh.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tidak direstui orang tua menjadi alasan Agung Dwi Saputro (18) pemuda asal Surakarta membunuh pacarnya Silvi Ayu Nugraha (23), warga Randublatung Blora di D'Kost Eksekutif, Jalan WR Supratman Kelurahan Simongan Kecamatan Semarang Barat, Jumat (20/8).
Selain itu ,tersangka membunuh Silvi dan jabang bayi yang dikandungnya tersebut dengan alasan sepele.
Ternyata Agung kesal karena sering disuruh-suruh pacarnya.
"Saya sering disuruh-suruh mengambilkan mengambilkan barang yang membuat emosi. Saya sering disuruh ambilin air minum, baju, dan disuruh bantuin ke kamar mandi," jelasnya saat dihadirkan konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Minggu (22/8).
Agung mengaku sudah setahun lebih menjalin hubungan asmara dengan Silvi.
Baca juga: Hubungan Asmara Ditolak Ortu, lalu Hamil di Luar Nikah Jadi Alasan Agung Membunuh Pasangannya
Baca juga: Hidup Bersama di Kos Tanpa Ikatan Suami Istri, Agung Tak Berkenan Pasangannya Hamil di Luar nikah
Baca juga: Video Agung Diringkus Bunuh Wanita Hamil 8 Bulan di Kamar Kos Semarang
Awal ketemu dengan korban di angkringan yang berada di Solo.
"Sejak itu saya sudah mulai merasa suka," tuturnya
Menurutnya, orang tuanya tidak mengetahui bahwa pacarnya mengandung anaknya.
Sebab dirinya tidak berani mengaku karena orang tuanya tidak setuju.
"Orang tua saya tidak setuju karena umurnya beda jauh," ujarnya.
Karena tidak disetujui, dia pun bersama pacarnya pergi ke Semarang.
Selama ini dirinya hanya bekerja sebagai tukang rosok.
"Saya baru tamat SMA sekitar 2-3 bulan yang lalu di Solo," imbuhnya.
Agung menuturkan membunuh pacarnya sekitar pukul 10.30.
Dirinya mencekik dan menutup mulut maupun hidung pacarnya sekitar 1 jam.
Baca juga: Soroti Maraknya Kasus Pembunuhan di Kos, Kapolrestabes Semarang: Waspadai Prostitusi dan Kumpul Kebo
Baca juga: Pemkab Kendal Tunjuk Dua Pantai Jalani Uji Coba Objek Wisata setelah PPKM Mereda