BERITA NASIONAL
Cak Fu Lanjutkan Sholat setelah Sadar Terkena Stroke
Anisah segera membangunkan Cak Fu. Kemudian sambil duduk kakek dari lima cucu itu melanjutkan sholatnya hingga selesai.
Penulis: Erwin Ardian | Editor: Erwin Ardian
“Saya itu kagum, karena tujuannya satu, yaitu baitullah ke ka’bah. Kalau tujuannya sama keinginannya sama, rasa persaudaraan itu akan timbul sendiri. Karena kekeluargaanya yang berazaskan keikhlasan, kekeluargaan dan iman yang kuat itu yang membuat POS ini menjadi suatu paguyuban, sesuatu kekeluargaan yang luar biasa,” ungkap Elthaf, yang spontan diminta Dr Aqua untuk bergabung pada rombongan umrah POS V.
Dibantu Feny
Setelah keluarga berunding, pasca operasi diputuskan Cak Fu pindah perawatannya ke ruang stroke unit lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Mohamad Soewandhi Surabaya. Tujuannya untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Sebelum pemindahan itu Betta dan Okky telah menginformasikannya kepada Dr Aqua. Pelaksanaannya pada Senin malam, 9 Agustus 2021.
"Assalamualaikum Pak Aqua, mohon izin menginfokan kalau mulai Senin malam ayah pindah dirawat di RSUD Mohamad Soewandhi Surabaya. Alhamdulillah bicaranya sudah mulai banyak. Kemarin lumayan lama bisa ketemu ayah," ujar Betta dan Okky senada.
Belakangan saat ketemu Anisah dan Betta, mereka menginfokan bahwa pemindahan itu sepenuhnya dibantu Direktur RSUD Mohamad Soewandhi Surabaya yang merangkap jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg Febria Rachmanita yang akrab dipanggil Feny. Salah seorang putranya Aldi adalah teman baik Okky.
Sedangkan untuk semua urusan teknis pemindahan Cak Fu dibantu secara optimal oleh Kepala Bidang Pelayanan dan penunjang Medik RSUD Mohamad Soewandhi Surabaya dr Arif Setiawan.
Begitu mendengar nama Feny, Dr Aqua teringat kejadian pada Jumat malam, 9 Juli 2021 lalu saat Feny membantu mendapatkan makam di Tempat Pemakaman Umum Keputih Surabaya buat Cluster General Manager (GM) Hotel Pesonna Surabaya dan Gresik, Jawa Timur, Cucun Mansur (55 tahun) yang meninggal karena terpapar Covid-19.
"Ibu Feny selama ini dikenal sebagai pejabat Kota Surabaya yang suka membantu. Saya akan kontak beliau untuk minta izin membesuk Cak Fu," ujar Dr Aqua kepada Anisah dan Betta.
Sekitar dua jam kemudian Dr Aqua berhasil komunikasi sama Feny. Kemudian mengutarakan niatnya membesuk Cak Fu dan minta izin agar diperkenankan melakukan itu.
"Pak Fuad teman akrab Pak Aqua? Sudah lama kenalnya? Putra saya Aldi memang teman putrinya Pak Fuad, Okky. Silakan kalau Pak Aqua mau membesuk beliau. Nanti di RSUD Mohamad Soewandhi ditemani dokter Arif," kata Feny sambil mengirimkan nomor telefon genggam Arif.
Begitu mendapat izin dari Feny untuk membesuk Cak Fu, Dr Aqua sangat bersyukur dan lega sekali. Keyakinannya bahwa Tuhan memberikan jalan atas semua niat baik, terbukti. Hal seperti ini sudah sering dirasakannya.
Kamis siang, 19 Agustus 2021 ditemani Arif, Dr Aqua membesuk Cak Fu. Begitu tiba di ruang stroke unit lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Mohamad Soewandhi, di samping Cak Fu ada Anisah.
Keduanya kaget sekali saat melihat Dr Aqua datang. Cak Fu langsung menangis. "Bro Aqua ini motivator hebat. Beliau teman akrab saya," ujar Cak Fu kepada dokter Arif. Selama ini Cak Fu biasa memanggil "Bro" kepada dr Aqua.
Kepada Cak Fu disampaikan salam dari Ustadz Nurcholis, seluruh jamaah POS, Ventje, dan Kurnia. Mendengar itu Cak Fu kembali menangis. Dengan cepat Dr Aqua mengambil tisu dan mengusap air mata Cak Fu.
“Alhamdulillah pemulihannya sangat cepat. Selama ini Cak Fu baik pada semua orang, sehingga mendapatkan yang terbaik dari Tuhan. Cepat sembuh Cak Fu," tutur Dr Aqua memberi semangat.
Cak Fu bersama Nurcholis menjadi editor dua buku "super best seller" karya Dr Aqua yang berjudul "Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)" serta "Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama". Sampai sekarang buku itu telah terjual sebanyak 32 ribu eksemplar.
Memotivasi Cak Fu
Selama ngobrol Dr Aqua banyak memotivasi dan memberi penguatan kepada Cak Fu. Bapak tiga anak itu menyimak. Sekali-kali mengeluarkan air mata. Perasaannya campur aduk. Sedih, kecewa, gembira, bahagia, dan lainnya. Hal itu diutarakan kepada Dr Aqua.
"Semua dokter dan perawat di sini baik-baik. Mereka sangat memperhatikan saya. Terkadang saya sungkan karena merepotkan mereka," kata Cak Fu.
Setelah puas ngobrol dan memberikan semangat kepada Cak Fu, Dr Aqua pamit. "Cepat sembuh Cak Fu. Insya Allah besok saya datang lagi."
Jumat siang, 20 Agustus 2021 dari Malang, Dr Aqua kembali membesuk Cak Fu. Setelah sebelumnya minta izin ke Feny. Dia mengajak salah seorang pensiunan dari harian Jawa Pos Yarno Wiryo, yang merupakan teman akrab Cak Fu. Mereka tetap didampingi Arif.
Saat mereka datang, Cak Fu kaget. Kemudian Dr Aqua memfasilitasi Cak Fu video call sama Nurcholis dan Ventje. Saat ngobrol terlihat kakek lima cucu itu semangat. Sekali-kali tersenyum. Sambil mendengarkan nasihat mereka. "Ya Pak Ventje," ujar Cak Fu berkali-kali merespons nasihat Ventje.
Sejak 2006 sampai sekarang Ventje sangat berpengalaman merawat papinya Rudy Suardana yang tiga kali kena serangan stroke. Pengalamannya itu yang disampaikan Ventje kepada Cak Fu. Seusai video call Cak Fu langsung menangis.
"Saya bukan sedih, namun sangat terharu. Besar sekali perhatian Ustadz Nurcholis dan Pak Ventje kepada saya. Makasih banyak Bro Aqua," ujar Cak Fu.
Kemudian Dr Aqua kembali mengibur Cak Fu. Menyemangati agar segera sembuh sehingga bisa jalan-jalan bareng rombongan POS Surabaya-Sidoarjo-Malang ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Jawa Barat, dan Jakarta.
"Ya saya mau jalan-jalan lagi bareng teman-teman POS. Asyik pergi sama mereka. Sangat menyenangkan dan mengesankan," ungkap Cak Fu dengan penuh semangat.
Di sela-sela obrolan kami, tiba-tiba Cak Fu teringat dengan putri sulung saya Alira Vania Putri Dwipayana. Dia tahu banyak tentang Alira saat mengedit buku "Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama".
"Bro Aqua, tolong sarankan kepada Alira agar menulis buku tentang perjuangannya mendapatkan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan tanpa ikatan, sehingga bisa kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di negara itu, Korea University. Pasti menarik sekali termasuk pengalamannya selama kuliah di sana sambil bekerja," ungkap Cak Fu.
Pria yang purnatugas dari Harian Jawa Pos itu melanjutkan banyak orang terutama para remaja yang ingin mengikuti jejak Alira. Namun hanya sedikit yang bisa langsung berkomunikasi sama Alira.
"Jadi buku itu sebagai "jembatannya". Saya siap mengedit bukunya. Saya yakin bakal banyak peminatnya dan insya Allah bukunya "best seller". Semoga Alira mau menulis pengalamannya tersebut," pungkas Cak Fu.
Setelah pensiun Cak Fu semakin rajin ibadah. Setiap pukul 02.00 dini hari selalu bangun untuk sholat tahajud. Dilanjutkan berdoa hingga sholat Subuh. Selain itu setiap hari Jumat selalu datang paling awal di masjid dan pulangnya belakangan.
Semoga Cak Fu segera sembuh terutama agar tangan dan kaki kirinya dapat digerakkan. Sehingga bisa kembali berkumpul sama keluarga tercinta dan silaturahim dengan teman-temannya. Aamiin ya robbal aalamiin…(ear)
Baca juga: Ayu Ting Ting Akan Diperiksa Polisi, Diminta Bawa Bukti Perundungan yang Dialami Anaknya
Baca juga: DUH GUSTI! Istri Durhaka, Suami Merantau Malah Tertangkap Razia Rayakan Ultah Pacar di Kamar Hotel
Baca juga: ITTP Purwokerto Menjadi Institut Terbaik dalam Implementasi MBKM di Jawa Tengah
Baca juga: Polisi Ingatkan Jangan Ikut Repost Video Muhammad Kece, Berpotensi Kena UU ITE